Ini Penjelasan Pelatih Bhayangkara FC Usai Ribut dengan Wasit Keempat - Sportcorner - Arenanews

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ini Penjelasan Pelatih Bhayangkara FC Usai Ribut dengan Wasit Keempat - Sportcorner

Share This

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia 

Ini Penjelasan Pelatih Bhayangkara FC Usai Ribut dengan Wasit Keempat

Bhayangkara FC gagal menjadi juara Liga 2 2024/2025 usai kalah 1-2 dari PSIM Yogtakarta

www.sportcorner.id - Bhayangkara FC gagal menjadi juara Liga 2 2024/2025 usai kalah 1-2 dari PSIM Yogtakarta pada laga puncak di Stadion Manahan, Surakarta, Rabu (26/2/2025).

Pertandingan tersebut sempat diwarnai kericuhan kecil, pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto, terlihat ada cekcok dengan wasit keempat pada laga final Liga 2 2024/2025.

Insiden terjadi ketika ofisial tim Bhayangkara FC kecewa dengan match official yang sangat lamban melakukan  pergantian pemain.

 Bhayangkara FC saat itu ingin melakukan pergantian di mana Andy Setyo menggantikan Putu Gede dan Taufik yang akan menggantikan TM Ichsan yang mengalami cedera.

Tidak sampai disitu saja, match official dan juga wasit keempat mengambil waktu cukup lama untuk melakukan pergantian tersebut.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Juara Liga 2 2024/2025, Netizen: Lebih Ikonik dari Trofi Liga 1!

Protes ini dilakukan lantaran Bhayangkara FC saat itu sedang bermain dengan sepuluh pemain karena TM Ichsan cedera.

Karena lamanya pergantian pemain, PSIM Yogyakarta berhasil memanfaatkan hal ini dan mencetak gol kedua mereka yang dicetak oleh Roken Tampubolon di menit ke-71.

Bhayangkara FC gagal menjadi juara Liga 2 2024/2025 usai kalah 1-2 dari PSIM Yogtakarta

"Terkait kejadian tadi sehingga tercipta gol, ada pergantian pemain yang rencananya akan kita lakukan karena itu kita harus menuju ke match officials," kata Hanim Sugiarto, dalam konferensi pers selepas laga, Rabu (26/2).

"Harusnya bisa berjalan cepat, tetapi wasitnya cukup lama buat kami, harusnya itu bisa cepat sehingga bisa bermain komplet. Itu yang cukup mengganggu kami saat itu," keluh Hanim.

lebih lanjut, terkait dengan hal tersebut Hanim melontarkan permohonan maaf atas insiden tersebut. Ia mengaku memang Bhayangkara merespons hal tersebut secara berlebihan.

Baca juga: Pelatih PSIM Sebut Juara Liga 2 adalah Bonus

"Kami juga mohon maaf kalau respons yang kami tunjukkan berlebihan," kata Hanim.

Saat disinggung mengenai hasil minor yang diraih Bhayangkara FC di babak final ini, Hanim sejatinya ingin meraih kemenangan. Karena memang menjadi target dari The Guardian.

"Ini adalah sepakbola, situasi yang kami semua tim memang ingin memenangkan pertandingan," katanya.

"Semua yang kami rencanankan, plan yang kami susun, semuanya berjalan, tetapi mungkin jalannya kita masih belum bisa memenangi pertandingan hari ini," pungkasnya.

Penulis : Hadi Febriansyah
Channel : Bola
Tanggal dibuat : 27/02/2025, 12:55

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sportcorner.id.
Kunjungi sosial media sportcorner di: FacebookTwitterYoutube & Instagram.


Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages