Sepak bola Internasional,
Erik ten Hag Ternyata Kerja di Perusahaan Ayahnya, Mental Hancur Usai Dibuang Man United? - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Teka-teki nasib Erik ten Hag usai dipecat Manchester United akhirnya terjawab, kerja di perusahaan sang ayah jadi pilihan pria Belanda berusia 55 tahun itu.
Namanya sempat dikaitkan sebagai Dirtek PSSI, Erik ten Hag justru mengambil keputusan mengejutkan perihal masa depan pekerjannya.
Erik ten Hag dipecat Manchester United setelah mengalami masa sulit selama dua tahun di Old Trafford seiring rentetan hasil buruk.
Akhir Oktober 2024 menjadi puncaknya dengan keputusan Man United memecat Erik ten Hag dari kursi manajer klub berjuluk Setan Merah itu.
Selama menjadi bos di Old Trafford, Ten Hag berhasil memberi dua gelar juara untuk Man United, di antaranya Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Memiliki pengalaman melatih yang mengesankan sebenarnya membuat Ten Hag lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan melatih klub.
Akan tetapi, Ten Hag mengaku punya banyak hal lain yang bisa ia lakukan, meski tak menutup kemungkinan kembali menjadi manajer.
Erik ten Hag justru memilih bekerja di perusahaan ayahnya, bukan di bidang sepak bola lagi, tetapi pekerjaan itu diakui sangat ia sukai.
"Ada banyak hal lain yang bisa saya lakukan," kata Ten Hag dalam podcast SEG Stories.
Baca Juga: Rumor Transfer - Erik ten Hag Masih Trauma, Pria Keturunan Indonesia Sikat Lowongan di Feyenoord
"Mungkin (nanti) di sepak bola, di posisi baru sebagai manajer. Itu pilihan. Atau mungkin sesuatu yang sama sekali berbeda."
"Akhir-akhir ini saya bekerja dengan saudara-saudara saya. Kami memiliki perusahaan sendiri. Atau lebih tepatnya mereka memiliki perusahaan sendiri."
"Namun, kami juga menjalankan perusahaan bersama ayah kami."
"Itu juga sesuatu yang sangat saya sukai, sekarang saya dapat memberikan lebih banyak perhatian dan itu juga sangat menyenangkan."
Keluarga Erik ten Hag merupakan salah satu yang terpandang dan kaya di Belanda, memiliki perusahaan properti dan beberapa perusahaan lain.
Termasuk salah satunya bergerak di bidang finansial bernama Ten Hag Broker & Fnansial Services Group atau dikenal dengan nama Ten Hag.
Menurut laporan Daily Star, perusahaan properti milik keluarga Ten Hag merupakan yang terbesar di sisi Timur Belanda.
Terlepas dari itu, penyebab Erik ten Hag tidak kembali melatih menjadi pertanyaan besar, apakah mentalnya hancur karena dibuang Manchester United?
Baca Juga: Liga Inggris - Paul Scholes Sebut Ruben Amorim Bakal Depak 14 Pemain Man United untuk Rombak Skuad
Hal itu tentu masih bisa diperdebatkan, tapi yang pasti ada satu kesan mendalam dari Ten Hag setelah dipecat oleh Man United.
Ia menyoroti sikap pesepak bola generasi saat ini yang sangat sulit dalam menghadapi kritik dan terkesan keras kepala.
"Generasi ini, misalnya, umumnya sulit menghadapi kritik. Kritik benar-benar memengaruhi mereka," kata Erik ten Hag.
"Generasi tempat saya dibesarkan memiliki karakter yang jauh lebih keras kepala. Anda bisa bersikap lebih langsung."
"Jika saya melakukan itu kepada para pemain saya, itu akan membuat mereka kehilangan motivasi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar