PSSI Habiskan Puluhan Miliar untuk Akhiri Kontrak Shin Tae-yong, Arya Sinulingga Singgung Hal ini: kalau Cari Aman… - tvOne
Sepak bola Indonesia
PSSI Habiskan Puluhan Miliar untuk Akhiri Kontrak Shin Tae-yong, Arya Sinulingga Singgung Hal ini: kalau Cari Aman…
PSSI memutus kontrak Shin Tae-yong dengan biaya kompensasi puluhan miliar bukan tanpa alasan. Arya Sinulingga tegaskan keputusan ini untuk target besar kedepan.
Kamis, 9 Januari 2025 - 16:57 WIB
tvOnenews.com - Keputusan besar baru saja diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Federasi ini rela merugi hingga puluhan miliar rupiah untuk membayar kompensasi pemutusan kontrak Shin Tae-yong.
Meski langkah ini menuai pro dan kontra di kalangan publik, Exco PSSI Arya Sinulingga menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan masa depan sepak bola Indonesia.
Arya Sinulingga, salah satu petinggi PSSI, menjelaskan bahwa keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir penuh dengan pertimbangan matang.
Menurut Arya, jika Erick ingin bermain aman, ia bisa saja mempertahankan Shin Tae-yong hingga kontraknya berakhir.
Namun, Erick memilih mengambil risiko demi memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia.
"Sebenarnya kalau Pak Erick itu berpikir untuk cari aman, mungkin beliau tidak melakukan pergantian pelatih,” kata Arya Sinulingga.
“Misalnya, pelatih lama dipertahankan, gagal lolos Piala Dunia, pasti yang dimaki-maki orang adalah pelatih lamanya itu. Ini nggak, Pak Erick ambil risiko itu," sambungnya.
Langkah ini tidak hanya berisiko secara popularitas, tetapi juga dari sisi finansial.
Arya menegaskan bahwa kompensasi puluhan miliar rupiah yang harus dibayarkan kepada Shin Tae-yong adalah beban yang berat bagi federasi.
Namun, ia yakin bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen besar untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Arya menekankan bahwa keputusan ini murni diambil demi kebaikan Timnas Indonesia, tanpa ada campur tangan atau kepentingan pihak lain.
PSSI percaya bahwa perubahan ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan Timnas menghadapi tantangan yang lebih besar, terutama dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.
"Tidak mungkin kan diperjualbelikan hal-hal itu, tidak akan ada yang mau beli puluhan miliar. Itu pun harus diambil, risiko itu," jelas Arya.
Menurut Arya, mempertahankan Shin Tae-yong mungkin akan lebih nyaman bagi PSSI secara popularitas.
Pelatih asal Korea Selatan itu telah memiliki basis pendukung yang besar dan telah memberikan beberapa pencapaian penting untuk Timnas Indonesia, termasuk membawa Timnas U-19 tampil gemilang di berbagai turnamen.
"Dari sisi popularitas, lebih enak bersama pelatih lama. Enak, tidak akan dimaki-maki, nggak akan ada ujaran kebencian lah, di ini lah. Jadi, kalau mau main aman, ya pertahankan. Akan tetapi, ada hal besar yang harus diambil dan itu untuk merah putih, itu satu," tambah Arya.
Arya Sinulingga juga meminta dukungan penuh dari masyarakat sepak bola Indonesia terhadap keputusan ini.
Ia mengakui bahwa langkah ini berat, baik dari segi finansial maupun tanggung jawab publik.
Namun, PSSI yakin bahwa perubahan ini adalah bagian dari strategi besar untuk membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di kancah internasional.
"Jadi, kali ini tolong dipercaya aja. Langkah kami, ini bukan langkah yang mudah, memang berat," ujarnya.
Keputusan untuk memutus kontrak Shin Tae-yong menunjukkan bahwa PSSI tidak segan mengambil langkah besar demi masa depan sepak bola nasional.
Meski menuai kritik dari berbagai pihak, keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI untuk membawa Timnas Indonesia ke panggung yang lebih besar, termasuk mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, keputusan ini tidak lepas dari perdebatan di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Banyak yang menyayangkan pemutusan kontrak Shin Tae-yong, mengingat ia dianggap sukses membangun fondasi yang kuat bagi Timnas.
Namun, ada juga yang mendukung langkah ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Kini, semua mata tertuju pada PSSI dan pelatih baru, Patrick Kluivert, yang akan menggantikan Shin Tae-yong. (adk)
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Heboh Pagar Laut Misterius di Tangerang, KKP Ancam Bongkar Bila Tak Ada Izin
Nasional
- 9/01/2025 - 17:37
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pihaknya bakal mencabut pagar laut yang terbentang 30,16 kilometer di Tangerang, Banten apabila tidak mengantongi izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).
Orangtua Pembunuh Bocah Laki-Laki di Tambun Bekasi Hendak Kabur saat akan Ditangkap Polisi
Nasional
- 9/01/2025 - 17:37
Polisi telah menangkap kedua orangtua dari bocah laki-laki berusia 4 tahun yang ditemukan tewas di sebuah ruko kosong, kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Polisi di Semarang Diduga Jadi Ketua Pelaksana Judi Sabung Ayam, Kini Kasusnya Dilimpahkan ke Kejari
Nasional
- 9/01/2025 - 17:35
Penyidik Polrestabes Semarang melimpahkan kasus oknum polisi, Aipda J, yang diduga sebagai penyelenggara judi sabung ayam ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang, Jawa Tengah.
Meski Dibawa ke Jayapura, Pelatih Persib Tak Janjikan Debut pada Gervane Kastaneer Karena Ini
Liga Indonesia
- 9/01/2025 - 17:34
Maung Bandung akan tampil di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (11/1/2025) sore. Gervane Kastaneer yang merupakan rekrutan baru di paruh musim sudah bergabung dengan tim.
Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin Pimpin Aksi Berbagi Makan Bergizi Gratis di SLBN 1 Palopo
News
- 9/01/2025 - 17:30
Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin memimpin langsung kegiatan pemberian makanan bergizi gratis di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Palopo.
20 Ide Menarik dan Unik Konten YouTube yang Wajib Dicoba Tahun ini
News
- 9/01/2025 - 17:23
Untuk menarik perhatian banyak penonton, kreator YouTube perlu memiliki keunikan yang membedakan mereka dari kreator lainnya.
Komentar