Pengamat: Ada Pemain yang Mau Tinggalkan Timnas Indonesia karena Debat dengan Shin Tae-yong, tapi Ditahan Jay Idzes : Okezone Bola
Sepak bola Indonesia
Pengamat: Ada Pemain yang Mau Tinggalkan Timnas Indonesia karena Debat dengan Shin Tae-yong, tapi Ditahan Jay Idzes : Okezone Bola
PENGAMAT sepakbola Tanah Air sekaligus Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menegaskan adanya konflik di tubuh Timnas Indonesia sebelum laga melawan China digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024. Bahkan akibat konflik itu, ada pemain Timnas Indonesia yang hendak balik ke klubnya, tetapi ditahan kapten Jay Idzes.
Akmal Marhali yang sudah puluhan tahun menjadi jurnalis, melihat Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong sangat potensial. Namun, ia melihat ada riak di tubuh skuad Timnas Indonesia dan itu dimulai dari Piala Asia 2023.
1. Masalah Terlihat Sedari Piala Asia 2023
“Bersama Save Our Soccer saya sudah mempelajari tim ini (Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong) potensial. Akan tetapi, mungkin ada riak-riak di tengah jalan seperti arogansi pelatih. Saya melihat benih-benih keributan bukan dimulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi dari Piala Asia 2023,” kata Akmal Marhali dalam salah satu program di tvOne, Selasa 7 Januari 2025.
Shin Tae-yong dikabarkan terlibat konflik dengan sejumlah pemain sebelum melawan China. (Foto: PSSI)
Namun, menurut Akmal Marhali, puncak dari masalah itu muncul kelar laga Bahrain vs Timnas Indonesia pada Kamis, 10 Oktober 2024. Saat itu, sejumlah pemain Timnas Indonesia meminta Shin Tae-yong untuk berdiskusi soal taktik.
Hal ini lumrah atau lazim dilakukan pemain-pemain yang berkarier di Eropa. Sayangnya, menurut informasi yang disampaikan Akmal Marhali, permintaan diskusi itu dianggap Shin Tae-yong sebagai pembangkangan.
“Kelar melawan Bahrain ada yang aneh. Biasanya, pemain-pemain Eropa itu meminta adanya diskusi dengan pelatih untuk kepentingan strategi. Saya melihat ada ruang yang tidak dibuka oleh pelatih. Saya melihat, pemain yang meminta diskusi dianggap pelatih sebagai pembangkangan dan akhirnya ancamannya tidak dimainkan,” lanjut Akmal Marhali.
Akibatnya saat Timnas Indonesia menghadapi China, Shin Tae-yong menurunkan formasi yang di luar perkiraan. Thom Haye dan Sandy Walsh yang sebelumnya berstatus pemain andalan, tiba-tiba hanya ditaruh Shin Tae-yong di bangku cadangan.
Lebih mengejutkan lagi, Eliano Reijnders yang berstatus pemain Eredivisie (PEC Zwolle) gagal masuk line up, sekalipun yang bersangkutan dalam kondisi bugar. Tak sampai di situ, Jay Idzes yang menjadi kapten di tiga laga sebelumnya, tiba-tiba kehilangan jabatannya saat menghadapi China.
“Bahkan di China yang saya tahu setelah perdebatan itu (antara pemain dan Shin Tae-yong), ada pemain yang tidak mau main lagi. Kemudian, tidak mau turun ke lapangan dan bahkan mau pulang. Tapi, kemudian ditahan oleh kapten (Jay Idzes) dan ban kaptennya dicopot (dialihkan ke Asnawi Mangkualam),” kata Akmal Marhali.
“Akhirnya, ada satu pemain yang main sebentar, kemudian tidak dimainkan lagi dan bahkan tidak masuk line up. Ada dua pemain reguler starter yang kemudian duduk di bangku cadangan. Publik pun bertanya harusnya kita menang lawan China,” ujar pria berusia 46 tahun ini.
Ketika Akmal Marhali menyampaikan pernyataan di atas, hadir pula Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Namun, saat diminta Akmal Marhali apakah ada pernyataan yang salah, Arya Sinulingga tidak membantahnya.
2. Disinggung Erick Thohir
Erick Thohir berharap komunikasi di skuad Timnas Indonesia lebih baik. (Foto: PSSI)
Masalah komunikasi ini juga yang disunggung Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat konferensi pers pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025 siang WIB. Erick Thohir mencari pelatih yang lebih bisa berkompromi dengan pemain demi kebaikan Timnas Indonesia.
“Kita lihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh pemain, komunikasi yang lebih baik, implementasi program yang lebih baik,” kata Erick Thohir.
"Kalau saya lihat memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa mungkin kurang baik juga. Tetapi, kita sudah rasakan sejak pertandingan bahkan sebelum pertandingan melawan China. Cuma waktunya terlalu mepet waktu itu dan yang terbaik hari ini (memecat Shin Tae-yong),” lanjut mantan presiden Inter Milan ini.
Siapa pengganti Shin Tae-yong akan diketahui pada Minggu, 12 Januari 2025 sore WIB. Beredar kabar, pesepakbola legenda asal Belanda, Patrick Kluivert, yang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Komentar