Indonesia Masters 2025 - Tak Ada Anthony Ginting, Jonatan Christie Jadi Tumpuan Tunggal Putra di Tengah Kehadiran Shi Yu Qi dan Antonsen - Semua Halaman - Bolasport

 Bulu Tangkis Indonesia 

Indonesia Masters 2025 - Tak Ada Anthony Ginting, Jonatan Christie Jadi Tumpuan Tunggal Putra di Tengah Kehadiran Shi Yu Qi dan Antonsen - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dipastikan tidak akan berpartisipasi pada Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, 21-26 Januari.

Anthony Ginting merupakan juara Indonesia Masters 2018 dan 2020. Pada November 2024, pemain asal Cimahi, Jawa Barat tersebut sempat menyatakan keinginannya untuk kembali naik podium kampiun pada turnamen Super 500 tersebut.

Namun, cedera membuat Anthony Ginting tidak akan tampil. Pemain berusia 28 tahun itu sebelumnya juga sudah absen pada India Open 2025 akibat cedera tersebut.

"Anthony mengalami cedera bahu. Ini bukan cedera baru, tetapi bawaan dari dulu saat dia mengejar poin untuk kualifikasi Olimpiade," kata Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com, Senin (20/1/2025).

"Selama periode tersebut, Ginting hanya mengonsumsi paint killer karena kebutuhan kejar poin, mau tidak mau."

"Ke depan akan kami lakukan pemeriksaan. Gerakannya masih terbatas daripada dipaksa dan memperburuk keadaan kami ingin dia sembuh total. Ginting butuh rehabilitasi 1-2 bulan. Semoga Maret dia sudah bisa bertanding."

Dengan mundurnya Anthony, Jonatan Christie menjadi tumpuan tunggal putra untuk meraih gelar.

Jonatan langsung tersingkir pada Malaysia Open 2025, tetapi memperbaiki performanya dengan mencapai semifinal pada India Open 2025.

"Selain itu, ada unggulan pertama, Fajar (Alfian)/(Muhammad) Rian (Ardianto) dan Gregoria Mariska Tunjung yang diharapkan bisa menjadi juara," ucap pria yang akrab disapa dengan Didi itu.

"Kami juga berharap kepada pemain muda dan pasangan muda ganda ada progress dan kejutan dari proses itu."

"Turnamen ini menjadi event penting untuk evaluasi penilaian. Bertanding di rumah sendiri, saya  berharap atlet kita bisa berprestasi maksimal."

"Bagaimana di kepengurusan baru bisa mengevaluasi apa kelebihan dan kekurangan atlet kita. Ini momentum untuk regenerasi setelah Ahsan/Hendra akan pensiun, tetapi bukan hanya di sektor ganda putra."

"Tentunya ada perubahan pasangan pada Indonesia Masters dan kami harapkan bisa memunculkan prestasi dan gairah baru di bulu tangkis Indonesia. Tentunya media dan pecinta bulu tangkis bisa mendukung agar atlet bisa lebih optimal dan memberi aura positif bagi bulu tangkis."

Sementara itu, Alwi Farhan merasa antusias jelang untuk pertama kalinya tampil pada Indonesia Masters dan bertanding di Istora, Senayan, Jakarta.

"Pastinya tentu bersyukur dan antusias. Bertanding di sini (Istora) menjadi kebanggaan dan saya ingin menampilkan yang terbaik," aku Alwi.

Baca Juga: Indonesia Masters 2025 - Semangat Membara Mantan Raja Besutan Mulyo Handoyo Setelah Tersingkir Tanpa Sempat Tanding di India

"Tahun lalu saya ingin tampil melalui babak kualifikasi. Dari tadinya di posisi reserved 2 kali, tetapi gagal tembus. Sekarang saya bisa menembus babak kualifikasi. "

"Persiapan saya sudah maksimal dan pecinta bulu tangkis bisa mendukung. Meski antusias, tetapi harus dikontrol karena bisa menjadi gugup."

Putri Kusuma Wardani yang mencapai perempat final Malaysia Open 2025 yang masuk turnamen Super 1000 mengatakan bahwa dia ingin tampil lebih baik.

"Saya sudah tiga kali bertanding di Istora. Cukup bangga bisa bermain disini. Saya juga masih melakukan penyesuaian dengan pelatih baru, tetapi saya tetap ingin bisa menjadi juara setelah tahun lalu juara di turnamen Super 300," tutur Putri.

Atlet-atlet kelas dunia yang akan hadir antara lain Shi Yu Qi, (peringkat satu dunia BWF saat ini, asal China) Anders Antonsen (juara tahun lalu, Denmark), Jonatan Christie (juara 2023, Indonesia), Kunlavut Vitidsarn (peraih medali perak Olimpiade Paris 2024, Thailand).

Dari sektor tunggal putri hadir antara lain Wang Zhi Yi (China), Gregoria Mariska Tunjung (peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024), dan Pornpawee Chochuwong peringkat dua BWF, Thailand).

Di sektor ganda putra, pasangan juara dua tahun berturut turut asal Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan bermain dengan pasangan baru mereka.

Leo akan berpasangan dengan Bagas Maulana, sementara Daniel akan berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri.

Penampilan pasangan baru hasil bongkar pasang oleh pelatih dalam kepengurusan baru PBSI ini termasuk yang ditunggu-tunggu.

Dari sektor ini juga akan bertanding di antaranya Fajar Alfian/M. Rian Ardianto (Indonesia), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan).

Pada sektor ganda putri ada Li Yi Jing/Xu Min Luo (China), Pearly Tan Thiinah Muralitharan (Malaysia), dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia).

Sektor ganda campuran akan diwarnai pertempuran sengit antara lain Che Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia), Yang Po Hsuan/Hu Liang Fang (Taiwan), dan Cheng Xing/Zhang Chi (China).

Baca Juga: Daftar Unggulan Indonesia Masters 2025 - Ana/Tiwi Juga Masuk dalam 4 Unggulan Indonesia Teratas, Ganda Campuran Underdog Semua

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita