Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Naturalisasi Pilihan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Eks Pelatih Australia Beri Peringatan untuk Timnas Indonesia, Naturalisasi Ibarat Pedang Bermata Dua - Semua Halaman - Superball

    3 min read

     Sepak bola Indonesia 

    Eks Pelatih Australia Beri Peringatan untuk Timnas Indonesia, Naturalisasi Ibarat Pedang Bermata Dua - Semua Halaman - Superball

    SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia sedang mengalami kemajuan pesat dengan sejumlah pencapaian bersejarah dalam satu atau dua tahun terakhir.

    Tidak bisa dipungkiri bahwa pencapaian tersebut tak lepas dari kehadiran para pemain keturunan.

    Satu per satu pemain keturunan melakoni debutnya bersama Skuad Garuda usai menjalani proses naturalisasi.

    Kevin Diks menjadi pemain keturunan teranyar yang melakoni debut bersama Indonesia pada November lalu.

    Baca Juga: Media Korea: Piala AFF adalah Jebakan PSSI untuk Shin Tae-yong

    Proyek naturalisasi yang digalakkan oleh PSSI tampaknya tidak akan berhenti sampai di bek FC Kopenhagen itu.

    Sejumlah nama baru dikabarkan telah dan akan menjalani proses naturalisasi untuk membela Tim Merah Putih.

    Dua nama yang dikabarkan telah menjalani proses tersebut adalah Ole Romeny dan Jairo Reidewald.

    Kehadiran dua pemain tersebut diharapkan bisa menambah kedalaman skuad dan meningkatkan kualitas tim.

    Baru-baru ini, kebijakan naturalisasi yang dilakukan Indonesia menuai komentar dari Graham Arnold.

    Mantan pelatih Timnas Australia itu mengakui bahwa kebijakan tersebut memang memiliki sisi positif bagi tim.

    Ia menilai pengalaman bermain di kompetisi level teratas di Eropa bisa membantu meningkatkan level tim.

    "Dulu, saya pernah memutuskan untuk menaturalisasi beberapa pemain untuk melengkapi Timnas Australia," kata Arnold, dikutip SuperBall.id dari Znews.vn.

    "Namun, saya selalu menganggap ini sebagai solusi sementara untuk masalah pengembangan pemain jangka panjang."

    "Pemain yang dinaturalisasi sering kali membawa pengalaman bermain di liga-liga top Eropa."

    Baca Juga: Sempat Bertetangga, Marc Klok Kirim Kode ke Patrick Kluivert Agar Dipanggil ke Timnas Indonesia

    "Mereka membantu meningkatkan level tim secara keseluruhan dan menginspirasi pemain lokal."

    "Beberapa pemain juga berperan sebagai pemimpin, berkontribusi dalam membentuk pola pikir pemenang di seluruh tim," tambahnya.

    Meski begitu, Arnold juga mengakui bahwa naturalisasi juga punya sisi negatif ibarat pedang bermata dua.

    Menurutnya, proyek naturalisasi hanya bisa berhasil jika sang pemain memiliki ikatan dengan negara barunya.

    Selain itu, Arnold juga menilai naturalisasi yang salah bisa mengubah identitas tim nasional suatu negara.

    "Namun, penyalahgunaan mekanisme naturalisasi dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan, yaitu mengubah identitas dan budaya tim nasional."

    "Menggunakan pemain yang dinaturalisasi hanya benar-benar efektif jika mereka memiliki keterikatan yang mendalam dengan negara baru."

    "Jika seorang pemain belum pernah mengalami kehidupan di negara itu, belum beradaptasi dengan iklim, atau tidak memiliki cukup antusiasme untuk mewakili bendera dan seragam, akan sulit bagi mereka untuk berintegrasi ke dalam tim."

    "Ini adalah pertanyaan yang perlu ditanyakan pertama kali oleh pelatih ketika memutuskan untuk memanggil pemain yang dinaturalisasi ke tim nasional," ucap Arnold.

    Komentar
    Additional JS