Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marselino: Dunia Saya Hilang! - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Marselino Ferdinan cukup kehilangan sosok Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Marselino bisa jadi salah satu pemain yang sukses diorbitkan oleh Shin.

Masih berusia 20 tahun, dia sudah mencatatkan 30 caps bersama timnas senior sejak debut pada tahun 2022.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut cukup memberikan tempat spesial bagi pemain Oxford United di timnas.

Bahkan, dia juga jadi andalan di timnas U-23 Indonesia dan timnas U-20 Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Bantah Pemecatan Shin Tae-yong karena Tekanan Mafia Bola dan Exco PSSI, Begini Katanya

Marselino Ferdinan menjelaskan bahwa dia hanya bisa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua jasa yang diberikan Shin Tae-yong.

Shin juga sosok yang cukup percaya diri memainkan pemain muda di lapangan.

Selain Marselino ada Rizky Ridho yang terus merasakan tangan dingin pelatih berusia 54 tahun.

"Bos hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan."

"Sampai jumpa di masa depan," tulis Marselino Ferdinan.

Baca Juga: RESMI - Shin Tae-yong Dilepas Timnas Indonesia, Erick Thohir Beri Alasan

Mantan pemain KMSK Deinze ini melanjutkan bahwa mereka harus menatap ke depan.

Tentunya, kehilangan pelatih yang sudah cukup dekat dengan pemain merupakan kehilangan besar.

Apalagi, skuad Garuda sedang bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Mereka akan menantang Australia dan Bahrain dan menargetkan poin maksimal demi lolos ke babak selanjutnya.

"Sampai jumpa di bulan Maret dan kita tetap bersama dalam tugas berikutnya," lanjutnya.

Baca Juga: Jairo Riedewald akan Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia, Erick Thohir: Mitchel Bakker Sulit

Marselino mengakui bahwa cukup berat untuk melepas Shin Tae-yong.

Pasalnya, dia dan Shin sudah lama bertugas di timnas Indonesia.

Namun, hal ini harus mereka sikapi dengan bijak karena sudah menjadi keputusan PSSI.

Selanjutnya, skuad Garuda akan diperkuat pelatih Belanda dan memiliki caps bersama De Oranje.

Pelatih tersebut akan memimpin timnas untuk duel bulan Maret nanti.

"Sangat bangga bisa berbagi meja selama 4 tahun dengan Anda."

"Saya merasa seperti kehilangan dunia saya," tutupnya.