Sepak Bola Indonesia,
Kronologi Syamsuddin Batola Legenda PSM Makassar Tewas Kecelakaan di Probolinggo - Halaman all - Tribun-timur
TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi Waiina Ilaihi Rajiun. Legenda PSM Makassar Syamsudin Batola meninggal dunia.
Official PSM Makassar Abdul Samad Rusli mengatakan, Syamsudin Batola saat ini melatih Persewangi Banyuwangi.
Ia meninggal dunia karena kecelakaan bersama rombongan Persewangi Banyuwangi.
"Mereka lagi perjalanan ke MCM Asprov PSSI Jatim dan mengalami kecelakaan di Probolinggo," ujar Abdul Samad Rusli, Kamis (12/12/2024).
Sementara Sekretaris Persewangi Ari Mustofa dan sopir saat ini kritis di Rumah Sakit.
Baca juga: BREAKING NEWS: Syamsuddin Batola Legenda dan Mantan Pelatih PSM Makassar Wafat
Rencananya jenazah Syamsudin Batola akan dimakamkan di Maros.
Sekedar diketahui, Persewangi Banyuwangi bermain di Liga 4 Jawa Timur.
Sebelum melatih Persewangi Banyuwangi, Syamsudin Batola, sempat melatih akademi PSM Makassar di Mamuju.
Ia juga sempat mendampingi Bernardo Tavares di PSM Makassar.
Kemudian digantikan dengan Ahmad Amiruddin.
Perjalanan Karir Samsudin Batola
Syamsudin Batola merupakan legenda PSM Makassar berposisi sebagai bek.
Syamsuddin Batola bersama adiknya Zain Batola turut mempersembahkan gelar juara untuk PSM Makassar pada Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000.
Selain PSM Makassar, Syamsuddin Batola pernah memperkuat klub Pelita Jaya FC dan PKT Bontang pada era Galatama dan kemudian PSM Makassar pada awal era Liga Indonesia.
Syamsuddin Batola juga pernah melatih PSM Makassar di Piala Menpora 2021.
Ia juga sempat melatih Persim Maros tahun 2020 untuk persiapan Liga 3 dan Pra Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Cabang Sepakbola.
Syamsuddin memulai karier juniornya dengan status sebagai pemain Diklat PPLP Sulsel di Makassar.
Setamat SMP, ia kemudian merantau dan berstatus sebagai pemain Diklat Ragunan di Jakarta.
Selepas dari Diklat Ragunan, Syamsuddin direkrut Pelita Jaya yang dikenal sebagai klub yang doyan memanfaatkan pemain muda yang pernah menyandang status anggota skuat timnas junior.
Dari Pelita Jaya, Syamsuddin hijrah ke PKT Bontang yang juga memiliki visi sama.
Syamsuddin kembali ke Makassar untuk memperkuat PSM pada era Liga Indonesia.
Pencapaian terbaiknya adalah trofi juara Liga Indonesia 1999-2000.
Ia tampil pada laga final di Stadion Gelora Bung Karno melawan mantan mantan klubnya, PKT. Setelah gantung sepatu, Syamsuddin meneruskan kariernya sebagai pelatih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar