Sejarah Timnas Indonesia di Piala AFF: Langganan Runner-up, Berharap Tuah Nama Baru di ASEAN Cup 2024 - Semua Halaman - Bolanas

 

Sejarah Timnas Indonesia di Piala AFF: Langganan Runner-up, Berharap Tuah Nama Baru di ASEAN Cup 2024 - Semua Halaman - Bolanas

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

By , Rabu, 27 November 2024 | 15:45 WIB
Skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2020Skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2020 (PSSI.ORG)

BOLANAS.COM - Berharap tuah nama baru ASEAN Cup 2024timnas Indonesia dihantui sejarah buruk langganan runner-up di era Piala AFF.

Timnas Indonesia masih memendam rasa penasaran di ajang Piala AFF.

Dari 15 kali partisipasi Indonesia belum pernah sekalipun meraih gelar juara.

Tim Merah Putih justru dinobatkan sebagai tim langganan runner-up sebanyak enam kali.

Bahkan generasi emas Boaz Solossa, Bambang Pamungkas, hingga Cristian Gonzales tak mampu membawa Indonesia berkuasa di Asia Tenggara.

Indonesia selalu mentok di laga final Piala AFF pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Vietnam, Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Itu Dapat Bantuan FIFA di ASEAN Cup 2024

Empat kali Indonesia terhenti di babak semifinal pada edisi 1996, 1998, 2008, dan 2022.

Serta empat kali pula tim Garuda tak lolos fase grup pada 2007, 2012, 2014, dan 2018.

Firman Utina menjadi satu-satunya punggawa timnas Indonesia yang bisa menyabet gelar pemain terbaik pada edisi 2010.

Lalu trofi sepatu emas sempat menjadi milik Gendut Doni (2000), Bambang Pamungkas (2002), Ilham Jaya Kesuma (2004), dan Budi Sudarsono (2008).

Thailand menjadi pemegang gelar terbanyak dengan tujuh trofi.

Kemudian disusul Singapura empat kali, Vietnam dua kali, dan Malaysia satu kali.

Kini, seluruh kontestan menyongsong nama baru Piala AFF menjadi ASEAN Cup 2024.

Indonesia berada satu grup dengan Vietnam, Filipina, Laos, dan Myanmar.

Meski hanya menurunkan pemain U-23, PSSI menegaskan timnas Indonesia tetap mengincar gelar juara.

Baca Juga: Tiru Taktik Shin Tae-yong, Vietnam Kalahkan Klub Korea Selatan di Laga Uji Coba Jelang ASEAN Cup 2024

Kepala Badan Tim Nasional dan Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, sedang memantau para pemainnya  di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).Kepala Badan Tim Nasional dan Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, sedang memantau para pemainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Kita sudah menyepakati bahwa yang akan diturunkan (untuk Piala AFF) mayoritas pemain berumur 22 tahun yang memang akan disiapkan untuk SEA Games," kata Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, dikutip dari Kompas TV.

"Cuma nanti dilapisi beberapa pemain senior yang akan dimasukkan ke dalam skuad," ucapnya menambahkan.

Tak hanya titel juara, turnamen ini diharapkan jadi ajang regenerasi timnas Indonesia.

"Tentu saja kita memiliki target, targetnya kita tetap harus juara."

"Namun, bukan hanya target juara yang kita inginkan, tetapi bagaimana kita bisa memberikan kesempatan kepada pemain yang usianya masih 22 tahun ke bawah untuk bisa kita lihat potensinya. Intinya untuk regenerasi," tegas Sumardji.

Pelatih timnas IndonesiaShin Tae-yong, telah memanggil 33 pemain untuk persiapan di Bali pada 28 November hingga 5 Desember 2024.

Mayoritas pemain berusia di bawah 23 tahun yang mentas di Liga 1 dan Liga 2.

Timnas Indonesia memulai pertandingan pertamanya di Piala AFF melawan Myanmar pada 9 Desember 2024.

Dengan sistem setengah kandang-tandang, Indonesia akan menjamu Laos dan Filipina untuk partai kandang di Stadion Manahan, Solo.

Venue yang sama juga tetap digunakan jika lolos hingga partai final.

Berikut rekam jejak timnas di Piala AFF:

1996: peringkat 4 (kalah dari Vietnam)
1998: peringkat 3 (kalah dari Singapura di semifinal)
2000: runner-up (kalah dari Thailand di final)
2002: runner-up (kalah penalti dari Thailand di final)
2004: runner-up (kalah dari Singapura di final)
2007: fase grup
2008: semifinalis
2010: runner-up (kalah dari Malaysia di final)
2012: fase grup
2014: fase grup
2016: runner-up (kalah dari Thailand di final)
2018: fase grup
2020: runner-up (kalah dari Thailand di final)
2022: semifinalis

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita