Hasil Kumamoto Masters Japan 2024 - Menolak Menyerah Sampai Banting Raket, Gregoria ke Final untuk Jaga Gelar - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Kumamoto Masters Japan 2024 - Menolak Menyerah Sampai Banting Raket, Gregoria ke Final untuk Jaga Gelar - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dengan ciamik berhasil memengkan laga alot pada babak semifinal Kumamoto Masters Japan 2024.
Gregoria sukses melaju ke final usai mengandaskan perlawanan tunggal putri Korea Selatan, Sim Yu-jin.
Peraih medali perunggu Olimpiade itu menunjukkan permainan yang pantang menyerah walau harus kalah duluan pada gim pembuka.
Gregoria menang via rubber game dengan skor 18-21, 21-17, 21-18 pada laga yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Sabtu (16/11/2024).
Kemenangan ini tampaknya sangat berarti bagi Gregoria. Setelah kemenangannya dipastikan, dia menjatuhkan badan, berteriak, hingga membanting raketnya sampai rusak.
Jalannya Pertandingan
Gregoria lebih banyak mendapatkan tekanan di awal-awal laga, pertahanannya yang belum cukup solid membuatnya harus tertinggal lima angka dengan skor 2-7.
Sim Yu-jin melakukan dua kali kesalahan saat pukulan backhand menyangkut net dan pukulan lob yang melebar.
Gregoria menambah satu angka lagi lewat smes menyilang untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 5-7.
Namun, Sim berhasil melesat hingga mencapai interval dengan keunggulan 11-6 atas Gregoria.
Selepas jeda, Gregoria menunjukkan gelagat kebangkitan setelah berhasil memperkecil skor menjadi dua angka pada skor 13-15 yang bertahan pada 14-16.
Gregoria mampu menunjukkan pukulan-pukulan dropshot menyilang yang ciamik hingga membuat lawan mati langkah.
Lagi, Gregoria melepaskan dropshot lurus yang tak bisa dikejar Sim untuk mengubah skor pada 16-18.
Satu pukulan dari Sim yang keluar membuat Gregoria kini hanya tertinggal satu poin lagi untuk menyamakan skor.
Sayangnya setelah skor 18-19, Gregoria harus kehilangan gim pertama.
Gim kedua berjalan lebih ketat saat kedua pemain terus saling bergantian memimpin dan saling membalas angka sampai skor sama 9-9.
Satu pukulan menyilang dari Gregoria yang diarahkan ke depan net membuatnya unggul satu angka.
Hingga satu dorongan bola dari Sim yang memanjang keluar membuat Gregoria unggul dengan skor 11-9 pada interval gim kedua.
Setelah itu, Gregoria makin nyaman dalam bermain hingga mampu memimpin lima angka pada skor 17-12.
Kesalahan tunggal putri Korea Selatan saat tak mampu menyeberangkan bola di depan net menghasilkan game point untuk Gregoria dengan skor 20-15.
Sempat kecolongan dua poin, satu smes keras menyilang dari Gregoria akhirnya memaksa laga berlangsung lebih lama.
Memasuki gim pamungkas, Sim sempat memimpin 3-1, tetapi Gregoria dengan permainan yang meyakinkan berhasil membalas empat poin untuk mengubah skor menjadi 5-3.
Gregoria sempat unggul pada 8-3, Sim merespons untuk balik memimpin menjadi 9-8 usai mencetak enam poin beruntun.
Meski begitu, Gregoria mendapatkan momentum usai kesalahan dari Sim menghasilkan keunggulan satu poin bagi tunggal putri Indonesia.
Gregoria yang berstatus juara bertahan pada turnamen ini akhirnya kembali berpeluang mempertahankan gelarnya usai mencetak match point duluan dengan skor 20-15.
Sempat kecolongan tiga poin, smes keras Sim yang menabrak net akhirnya menyudahi laga dalam tempo 58 menit.
Kumamoto Masters Japan menjadi final kedua bagi Gregoria pada tahun ini setelah Swiss Open 2024 yang saat itu harus puas dengan raihan runner-up.
Selain itu, Gregoria juga berhasil ke final dua kali dalam dua tahun berturut-turut pada Kumamoto Masters Japan.
Komentar