Publik Vietnam Juluki Ahmed Al Kaf: Wasit Oman yang Tampan
Suara.com - Publik Vietnam rupanya tak asing dengan wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024).
Bahkan wasit yang dituding merampok kemenangan Timnas Indonesia itu mendapat julukan khusus dari publik Vietnam. Dilansir dari Lao Dong, Ahmed Al Kaf dijuluki 'wasit Oman yang tampan'.
Julukan ini disematkan publik sepak bola Vietnam pada periode 2018. Ia menjadi favorit publik Vietnam karena dianggap sebagai wasit yang adil di pertandingan antara Vietnam U-23 vs Suriah U-23 pada babak fase grup Piala Asia U-23 2018.
"Ia mulai disukai oleh suporter Vietnam saat memimpin pertandingan Vietnam U-23 vs Suriah U-23 yang berakhir tanpa gol," tulis media Vietnam tersebut.
Bahkan pada Piala Asia 2019, suporter Vietnam makin cinta kepada Ahmed Al Kaf. Pasalnya Al Kaf memberikan hadiah penalti kepada Vietnam saat melawan Yaman. Saat itu Vietnam menang 2-0.
Pasca sejumlah hasil positif tim nasional Vietnam, wasit Al Kaf begitu populer di Vietnam. Netizen Vietnam berduyun-duyun membanjir Facebook Al Kaf dengan pujian.
"Banyak netizen yang mengunjungi halaman Facebooknya untuk mengucapkan terima kasih dan beberapa memberikan julukan Wasit Oman yang tampan," ungkap media Lao Dong.
Namun kemudian wasit Al Kaf menjadi musuh suporter Vietnam. Hal ini berawal saat Vietnam melakoni laga melawan Thailand pada 19 November 2019.
Lag itu berakhir imbang tanpa gol, tapi suporter Vietnam menuding wasit Al Kafa banyak membuat keputusan kontroversial.
Baca Juga: Indonesia Hampir Tuntaskan Balas Dendam Atas Bahrain, Ini Kata Erick Thohir
"Karena itulah suporter Vietnam berikan teror di halaman Facebook Al Kaf. Banyak komentar kritis, menghina dan menyerang wasit Al Kaf,"
Al Kaf diketahui merupakan wasit berpengalaman dan sudah mengantongi lisensi FIFA sejak 2010.
Meski demikian, dia tak lepas dari rekam jejak kontroversial, salah satunya dianggap ringan tangan saat memimpin laga Al Nassr vs Al Ain pada Maret 2024 di Liga Champions Asia 2023/24.
Dia tercatat mengeluarkan total 9 kartu kuning dan satu kartu merah, membuatnya dianggap merugikan kedua tim.
Wasit berusia 41 tahun tersebut diketahui sudah berkarir sebagai wasit sebelum tahun 2010, tapi akhirnya ia mendapat lisensi FIFA pada 2010.
Komentar