Hasil Kejuaraan Dunia Junior 2024 - Perjuangan Isyana/Rinjani Kandas, Indonesia Tak Punya Wakil di Final - Semua Halaman

Hasil Kejuaraan Dunia Junior 2024 - Perjuangan Isyana/Rinjani Kandas, Indonesia Tak Punya Wakil di Final - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, meraih hasil minor pada semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2024.

Laga semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2024 dijalani Isyana/Rinjani dengan bersua pasangan Jepang, Ririna Hiramoto/Aya Tamaki, Sabtu (12/10/2024).

Tampil di Nanchang International Sports Center, China, Isyana/Rinjani tumbang dua gim langsung dengan skor 21-23, 19-21.

Dengan hasil ini, Indonesia gagal menempatkan wakil di babak final esok hari setelah Moh Zaki Ubaidillah dari nomor tunggal putra juga tumbang.

Isyana/Rinjani mengawali gim pertama dengan solid dengan raihan dua poin beruntun untuk mengungguli Hiramoto/Tamaki.

Unggulan keempat asal Jepang tersebut berhasil bangkit untuk membalikkan kedudukan melalui keunggulan tiga angka.

Isyana/Rinjani tidak patah arang seiring dengan keberhasilan mereka memanfaatkan kesalahan dari lawan.

Wakil Indonesia tersebut mampu merebut interval gim pertama dengan unggul tipis 11-10 atas Hiramoto/Tamaki.

Selepas jeda, dominasi Isyana/Rinjani masih terasa dengan raihan tiga poin beruntun.

Meski demikian, Isyana/Rinjani harus membayar mahal lantaran kelengahan yang mereka lakukan saat gempuran Hiramoto/Tamaki semakin intens.

Empat kali kedua pasangan ganda putri tersebut saling berbagi angka pada masa krusial.

Laga pun harus dituntaskan melalui set poin untuk kemenangan Hiramoto/Tamaki dengan skor 23-21.

Menginjak gim kedua, Hiramoto/Tamaki langsung tampil dominan meski sempat berbagi angka satu kali.

Tertinggal dengan selisih total lima poin, Isyana/Rinjani terus memberikan perlawanan sengitnya sebelum akhirnya mampu berbalik unggul.

Momentum tersebut tidak bertahan lama, Isyana/Rinjani kembali ditikung pasangan Jepang tersebut hingga interval kedua.

Mengawali masa interval dengan tertinggal 7-11, Isyana/Rinjani langsung berupaya tampil menggebrak.

Akan tetapi, Hiramoto/Tamaki masih tampil solid untuk menjaga keunggulannya hingga beberapa saat.

Ancaman Isyana/Rinjani semakin nyata tatkala mereka mampu memangkas jarak menjadi satu poin saja.

Upaya dari unggulan kedua tersebut membuahkan hasil di mana mereka mampu memaksa Hiramoto/Tamaki berbagi angka lagi.

Kedua saling bergantian menyamakan kedudukan hingga laga gim kedua memasuki masa-masa krusial.

Hiramoto/Tamaki menyudahi perlawanan Isyana/Rinjani pada gim kedua dengan skor 21-19.