Dukung Arab Saudi, Malaysia Ogah Gabung Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034 - Semua Halaman - Superball

 

Dukung Arab Saudi, Malaysia Ogah Gabung Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034 - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Malaysia dengan tegas menyatakan tidak akan bergabung dengan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Indonesia kini sedang berdiskusi dengan Australia untuk pencalonan bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada Selasa (10/10/2023).

“Jadi, memang, opsinya ada kami dengan Australia bersama Selandia Baru," kata Erick, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

Baca Juga: Usai Ditinggal Elavarasan, Eks Pencari Bakat FC Barcelona Naik Kasta Jadi Pelatih Timnas U-23 Malaysia

Lebih lanjut, Erick menyebut Malaysia dan Singapura juga menjadi opsi lain untuk bergabung dengan Indonesia.

"Opsi lainnya bersama Australia, IndonesiaMalaysia, dan Singapura," lanjut mantan Presiden Inter Milan itu.

Namun, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menegaskan tidak akan bergabung dengan Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, Rabu (11/10/2023).

“Kami (Malaysia) belum pernah melakukan pembicaraan soal tuan rumah Piala Dunia 2034 dengan siapa pun," kata Hamidin.

“Dan kami juga tidak punya niat untuk mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia dalam waktu dekat," tambahnya.

Alih-alih bergabung dengan Indonesia, Hamidin justru mengatakan pihaknya akan mendukung pencalonan Arab Saudi.

Ia mengatakan mayoritas anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga berpihak pada Arab Saudi.

“Kami mendukung upaya Arab Saudi dengan mayoritas negara AFC," kata Hamidin, dikutip dari Nst.com.my.

“Kami yakin Arab Saudi bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia yang sukses,” tambahnya.

Dukungan FAM tidak lepas dari kesuksesan Qatar menggelar Piala Dunia pertama di Timur Tengah akhir tahun lalu.

Baca Juga: Buntut Mundurnya Palestina dari Piala Merdeka, Malaysia Wajib Menang atas India

Hamidin menilai Arab Saudi memiliki potensi untuk mengikuti jejak Qatar maupun Jepang dan Korea Selatan.

"Kami mendukung Arab Saudi sebagai negara Asia lainnya yang mampu menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah Korea Selatan dan Jepang pada tahun 2002 dan Qatar pada tahun 2022."

“Piala Dunia yang diselenggarakan di Korea Selatan, Jepang, dan Qatar sungguh luar biasa."

"Kami yakin Arab Saudi juga mampu menjadi tuan rumah turnamen yang sama,” kata Hamidin.

Sebelumnya, FIFA mengundang negara dari kawasan Asia dan Oseania untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Undangan itu disampaikan FIFA usai mengumumkan negara-negara tuan rumah Piala Dunia 2030, Rabu (4/10/2023).

Hanya satu jam setelah pengumuman tersebut, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) langsung bergerak cepat.

Dalam pernyataan resminya, SAFF menegaskan kesiapan mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Pernyataan SAFF itu langsung disambut dukungan Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa.

"Seluruh keluarga sepak bola Asia akan bersatu mendukung inisiatif penting Kerajaan Arab Saudi," ucap Sheikh Salman.

FIFA telah menetapkan batas waktu hingga 31 Oktober bagi pihak yang ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita