Penyebab Cabor Breakdance Bakal Dihapus dari Olimpiade Los Angeles 2028, Padahal Baru Saja Debut - Tribunnews
Penyebab Cabor Breakdance Bakal Dihapus dari Olimpiade Los Angeles 2028, Padahal Baru Saja Debut - Halaman all
TRIBUNJATIM.COM - Dalam turnamen Olimpiade Paris 2024 kemarin, cabang olahraga breakdance turut dilombakan.
Namun kabarnya cabor breakdance tak akan dikompetisikan kembali di Olimpiade Los Angeles 2028.
Padahal, cabor tersebut baru saja debut di Olimpiade Paris 2024.
Cabor ini untuk pertama kalinya dimenangkan oleh atlet putra Phil Wizard asal Kanada dan atlet putri Ami Yuasa asal Jepang.
Dilansir dari USA Today dan Yahoo Sports, Selasa (13/8/2024), penyelenggara Olimpiade Los Angeles 2028 bakal menghapus breakdance dari daftar cabor.
Penyelenggara lebih memilih flag football, kriket, lacrosse atau sauk bola, dan squash sebagai cabor olimpiade empat tahun mendatang.
Awal mula cabor breakdance masuk Olimpiade
Dikutip dari Kompas.com, sebelum debut di Paris 2024, rencana breakdance menjadi cabor Olimpiade sudah terdengar sejak 2020.
Breakdance mendapatkan tempat di Olimpiade Paris 2024 bersama cabor selancar, skateboard, dan sport climbing,
Empat cabor tersebut dimasukkan ke Olimpiade Paris 2024 setelah Komite Olimpiade Internasional melakukan ratifikasi pada Senin (7/8/2022).
Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menjelaskan, pihaknya menghadirkan cabor breakdance karena ingin menghadirkan ajang yang sesuai dengan zaman.
Mereka juga berharap cabor tersebut mampu menarik audiens baru dan berusia lebih muda.
Dilansir dari Antara, Selasa (8/8/2022), setiap tuan rumah, termasuk penyelenggara Olimpiade Paris, mempunyai hak untuk memilih olahraga untuk dimasukkan ke Olimpiade.
Asalkan, cabor tersebut populer di negaranya dan dapat menambah daya tarik pesta olahraga sedunia itu.
Komite Olimpiade Internasional juga berupaya keras untuk melakukan penyegaran program olahraga Olimpiade supaya tetap relevan dengan para sponsor, pemegang hak siar, dan fans berusia muda.
Cabor breakdance jadi sorotan
Setelah dihelat di Olimpiade Paris 2024, cabor breakdance menjadi sorotan publik setelah wakil Australia, Raygun, tidak mendapatkan poin sama sekali atau dapat skor 0 usai menampilkan “tarian kangguru”.
Juri tidak memberikan satu pun poin kepada Raygun karena tariannya yang dinilai tidak mampu menyamai tingkat keterampilan lawan-lawannya.
Dilansir dari Associated Press, Sabtu (10/8/2024), Raygun disebut menampilkan gerakan yang aneh karena ia mengangkat satu kaki sambil berdiri dan bersandar ke belakang dengan lengan ditekuk ke arah telinganya.
Ia juga berbaring miring, meraih jari-jari kakinya, membalikkan badan, dan melakukannya secara berulang.
Video yang menampilkan Raygun menunjukkan tarian kangguru seketika viral di media sosial.
Tak sampai di situ, Raygun juga menjadi sasaran kritik warganet.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Komentar