Harapan Rizki Juniansyah di Olimpiade 2028: Angkat Besi Dua Emas!
KOMPAS.com - Pemenang medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah, berharap cabang olahraga angkat besi bisa tambah berbicara empat tahun lagi saat Olimpiade Los Angeles 2028 bergulir.
Rizki Juniansyah berhasil berdiri di podium tertinggi cabang angkat besi kelas 73 kg putra dan bahkan memecahkan rekor Olimpiade di angkatan clean & jerk.
Lifter asal Serang, Banten, tersebut pun tiba di Indonesia pada Selasa (13/8/2024) malam bersama antara lain sesama pemenang medali emas Veddriq Leonardo (panjat tebing), lifter putri Nurul Akmal, dan CdM Anindya Bakrie.
Kepiawaian Rizki membuat cabor angkat besi konsisten mempertahankan sumbangsih medali bagi Merah Putih sejak Sydney 2000. Namun, ia menjadi lifter asal Indonesia pertama yang mempersembahkan emas.
Jokowi Tegaskan Semua Kendaraan di IKN Harus Listrik
Baca juga: Menpora Pastikan Besaran Bonus Pemenang Medali Olimpiade
Keberhasilan Rizki pun membuat ia yakin dengan prospek cabor angkat besi di Olimpiade Los Angeles, empat tahun dari sekarang.
"Harapan saya ke depan angkat besi lebih baik lagi dari satu medali emas ini, insyaallah pada Olimpiade 2028 bisa dua medali emas," ujar Rizki kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa malam,
Usia Rizki yang masih 21 tahun pun membuat perjalanan sang atlet masih panjang di dunia angkat besi.
Baca juga: Pesan Ayah untuk Rizki Juniansyah Peraih Emas Olimpiade: Selamat Ki, Jangan Sombong Tetap Membumi
Rizki bahkan memecahkan rekor Susy Susanti sebagai pemenang medali emas termuda Indonesia di Olimpiade.
Merah Putih juga masih punya lifter muda dalam diri Rahmat Erwin Abdullah (23 tahun) sang peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 yang tidak lolos ke ajang kali ini antara lain karena adanya pemangkasan kategori berat dari tujuh di Olimpiade 2020 ke hanya 5 kelas di Olimpiade 2024.
"Semoga ke depan bisa mempertahankan pencapaian ini dan kalau bisa harus ditingkatkan lagi," ujar Rizki melanjutkan.
Baca juga: Peraih Emas Olimpiade Veddriq dan Rizki Tiba di Tanah Air Indonesia
Merah Putih hanya sekali bisa membawa pulang dua medali emas dari satu cabang olahraga pada suatu edisi Olimpiade.
Hal itu terjadi di Barcelona 1992 saat Alan Budikusuma dan Susi Susanti mempersembahkan emas-emas pertama Indonesia di Olimpiade.
Kedatangan Rizki di Tanah Air disambut langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Komentar