Daftar Negara dan Atlet Peraih Medali Olimpiade Terbanyak Halaman all - Kompas
KOMPAS.com - Kejuaraan olahraga terbesar di dunia, Olimpiade, telah berlangsung selama 33 tahun sejak 1898 di Athena, Yunani hingga 2024 di Paris, Perancis.
Sejauh ini, Indonesia berhasil mengantongi 37 medali yang terdiri dari 21 medali cabang olahraga (cabor) bulu tangkis, 15 medali angkat besi, dan satu medali panahan.
Sejak Olimpiade Paris 2024 dibuka Jumat (26/7/2024) hingga Senin (30/7/2024), Jepang memimpin klasemen dengan total 12 medali. Ini terdiri dari enam medali emas, dua perak, dan empat perunggu.
Amerika Serikat menjadi negara dengan raihan medali terbanyak dalam Olimpiade Tokyo 2020 dengan total 113 medali. Sementara Indonesia mendapat peringkat 55 dunia dengan total lima medali.
Lalu, negara mana yang mengantongi jumlah medali Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah?
Baca juga: Catatan Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade dari Masa ke Masa
Negara peraih medali Olimpiade terbanyak
Diberitakan CBS News, Senin (29/7/2024), Yayasan Olimpiade untuk Budaya dan Warisan yang berada di bawah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mendata jumlah pencapaian medali negara-negara peserta Olimpiade sepanjang masa.
Amerika Serikat menjadi negara yang meraup medali terbanyak dalam Olimpiade sepanjang masa dengan total 2.975 medali.
Peringkat kedua ditempati oleh Uni Soviet dengan 1.204 medali. Namun sayang, negara itu kemudian bubar pada 1991. Negara-negara pecahannya seperti Ukraina, Armenia, dan Georgia kemudian berkompetisi dalam Olimpiade sebagai negara terpisah.
Sementara itu Jerman berada pada peringkat ketiga dengan 1.058 medali. Negara tersebut terbagi dua pada 1949-1990. Republik Federal Jerman mewakili Jerman Barat dan Republik Demokratik Jerman mewakili Jerman Timur.
Amerika Serikat juga mengantongi medali emas terbanyak dengan total 1.179 medali.
Peringkat selanjutnya ditempati Uni Soviet dengan 473 medali emas. Sementara Jerman di posisi ketiga memiliki 342 medali emas.
Amerika Serikat juga memimpin perolehan medali perak terbanyak sejumlah 957 medali. Kemudian diikuti Uni Soviet dengan 376 medali perak dan Jerman dengan 365 medali perak.
Baca juga: Perjuangan Pesenam Rifda Irfanaluthfi, Tahan Cedera demi Perdana Wakili Indonesia di Olimpiade
Atlet peraih medali Olimpiade terbanyak
CHRISTOPHE SIMON/AFP PHOTO Perenang Amerika Serikat (AS), Michael Phelps, melambaikan tangan ke arah penonton setelah menerima medali perak Olimpiade Rio dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu di Olympic Aquatics Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (12/8/2016) malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.
Di sisi lain, sejumlah atlet berhasil membawa pulang banyak medali dari perhelatan Olimpiade pada cabor yang dipertandingkan.
Perenang AS Michael Phelps merupakan peraih medali Olimpiade terbanyak dengan 23 medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Hasil itu didapatkan dalam lima kejuaraan. Phelps pertama kali tampil pada Olimpiade Sydney 2000.
Posisi Phelps diikuti pesenam Uni Soviet Nikolay Andrianov yang memenangkan 15 medali dalam tiga kejuaraan sejak Olimpiade Munich 1972. Dia juga menjadi pesenam pria peraih medali terbanyak dalam sejarah Olimpiade dengan tujuh emas, lima perak, dan tiga perunggu.
Sementara itu, pesenam Soviet Larisa Latynina menjadi atlet wanita yang paling banyak memperoleh medali. Dia meraih total 18 medali pada 1956, 1960, dan 1964 dengan rincian sembilan medali emas, lima perak, dan empat perunggu.
Lalu, ada lima atlet wanita dengan medali Olimpiade terbanyak kedua. Mereka adalah penunggang kuda Jerman Isabell Werth, pendayung kano Jerman Birgit Fischer-Schmidt, serta perenang AS Jenny Thompson, Dara Torres, dan Natalie Coughlin. Kelimanya masing-masing memiliki 12 medali Olimpiade.
Selain menjadi peraih medali Olimpiade terbanyak, Phelps dan Latynina juga menjadi atlet dengan perolehan medali emas terbanyak dalam kejuaraan itu.
Phelps mendapatkan total 23 medali emas. Dia juga memegang rekor peraih medali emas terbanyak dalam satu edisi Olimpiade, yakni delapan medali pada Olimpiade Beijing 2008.
Sebaliknya, sembilan medali emas yang diraih Latynina menjadikannya sebagai atlet wanita dengan kemenangan terbanyak sepanjang perhelatan Olimpiade. Itu berarti dia memegang rekor sebagai atlet perempuan dengan perolehan medali emas terbanyak.
Baca juga: Profil Lisa Rumbewas, Atlet Angkat Besi Kebanggaan Papua yang Berpulang di Usia 43 Tahun
Bagaimana dengan Indonesia?
Dok. NOC Indonesia Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 sepanjang karier kelimanya di ajang Olimpiade.
Sementara itu, diberitakan
Kompas.com, Senin (29/7/2024), Indonesia mengikuti Olimpiade sejak 1952 di Helsinki, Finlandia. Kala itu, Indonesia diwakili tiga atlet yaitu Maram Sudarmodjo (atletik), Habib Suharko (renang), dan Ging Hwie Thio (angkat besi).
Medali pertama baru diraih Indonesia pada Olimpiade Seoul 1988. Satu medali perak diraih Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani dalam cabor panahan beregu.
Hingga Olimpiade 2024, Indonesia telah mencatatkan prestasi medali dalam sembilan Olimpiade yakni pada 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020.
Di antara prestasi tersebut, atlet angkat besi Eko Yuli Irawan menjadi peraih medali Olimpiade terbanyak bagi Indonesia.
Eko mendapat total empat medali yang terdiri dari perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, serta medali perak pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, mendiang atlet angkat besi Raema Lisa Rumbewas menjadi atlet kedua yang meraih medali Olimpiade terbanyak untuk Indonesia.
Lisa mendapat total tiga medali dengan rincian medali perak Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004, serta medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar