Cuma Raih 1 Poin, Pemanah Chad Madaye Dipuji Netizen Korea
--
Pemanah asal Chad Israel Madaye dipuji netizen Korea Selatan setelah hanya mendapatkan satu poin saat melawan Kim Woo Jin pada babak 64 besar Olimpiade Paris 2024.
Dalam pertandingan di Les Invalides itu, Kim Woo Jin menang 6-0 atas Madaye. Madaye pun hanya mencetak satu poin pada percobaan ketiga dalam set kedua.
Bahkan anak panah yang dilepaskan Israel Madaye tidak terlihat dalam rekaman video lantaran mengenai bagian putih dari target.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Tembakan' Madaye itu jadi sorotan, karena seorang pemanah mendapatkan satu poin atau mengenai target putih jarang terjadi.
Akan tetapi, setelah mengetahui latar belakang Madaye yang menekuni panahan sejak 2008 secara otodidak, penggemar panahan Korea berbalik memberikan dukungan, menurut media Korea JoongAng Daily.
Dalam laporan ABC news, selain belajar memanah secara otodidak, Madaye yang kini berusia 36 tahun juga meninggalkan pekerjaannya sebagai teknisi listrik demi mengejar impian tampil di Olimpiade.
Kegigihan Israel Madaye demi tampil di Olimpiade Paris 2024 menggugah netizen Korea. Mereka ramai-ramai menyebut akun Instagram peraih dua medali perunggu African Games 2019.
Sejumlah unggahan Israel Madaye sebelum melawan Kim Woo Jin yang merupakan peraih medali emas dalam tiga Olimpiade dipenuhi komentar penuh respek.
Setelah pertandingan tersebut Israel Madaye juga memberikan balasan berupa ucapan terima kasih kepada publik Korea.
"Terima kasih banyak Republik Korea, saya respek," tulis Madaye.
Setelah itu Madaye juga membagikan sejumlah momen di mana dia dan beberapa anak-anak di wilayahnya berlatih panahan dengan sarana yang terbatas.
Olimpiade Paris 2024 merupakan debut Israel Madaye. Pada ajang ini terdapat tiga atlet yang mewakili Chad.
(sry/har)
Komentar