AS Pecahkan Rekor Renang Gaya Ganti Estafet di Olimpiade Paris 2024 - Kompas

 

AS Pecahkan Rekor Renang Gaya Ganti Estafet di Olimpiade Paris 2024

PARIS, KOMPAS.com - Amerika Serikat memecahkan rekor dunia renang gaya ganti estafet campuran 4x100m di final Olimpiade Paris 2024.

Tim AS yang terdiri dari Ryan Murphy, Nic Fink, Gretchen Walsh, dan Torri Huske mencatat waktu 3 menit 37,43 detik, sedikit lebih cepat dari rekor Inggris di Olimpiade Tokyo, ketika cabang olahraga tersebut kali pertama dimasukkan ke Olimpiade.

Sementara itu, China yang dipimpin Zhang Yufei meraih perak dengan waktu 3 menit 37,55 detik, sedangkan Australia meraih medali perunggu dengan waktu 3 menit 38,76 detik.

Baca juga: Permohonan Maaf Zohri Usai Olimpiade Paris 2024: Saya Sudah Tampil Maksimal

Ademola Lookman: Semua Gol di Musim 2023/24 ☀️🇳🇬

Itu adalah rekor dunia kedua di cabor renang Olimpiade Paris 2024 setelah Pan Zhanle dari China memecahkan rekor 100m gaya bebas putra.

"Kami tidak membicarakan rekor dunia," kata Murphy, yang memberi tim AS awal signifikan di babak pembuka gaya punggung.

"Saya rasa kami tahu potensi semua orang di estafet ini dan untungnya malam ini semua orang berenang sesuai potensi mereka dan kami memperoleh rekor dunia dan menang," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Tim di gaya ganti campuran terdiri dari dua putri dan dua putra. Masing-masing dari empat perenang dialokasikan untuk salah satu dari empat gaya ganti tradisional yakni gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Gregoria Vs An Se-young di Olimpiade Paris 2024

AS mengawalinya dengan Murphy melawan Xu Jiayu dari China, sedangkan Australia memilih putri juara Olimpiade 100m dan 200m yakni Kaylee McKeown.

Fink dan Walsh kemudian berenang dengan sangat baik, lalu Huske memastikan AS pulang dengan raihan emas.

"Pertemuan ini hebat dan ini sangat berarti bagi saya, rekor dunia dengan ketiganya sungguh luar biasa," kata Huske, peraih medali emas gaya kupu-kupu 100m.

"Saya merasa mereka membuat saya percaya diri karena mereka yang terbaik di dunia. Jadi saya sangat beruntung bisa bersama mereka," imbuhnya.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024: China di Puncak, AS Merapat, Filipina Emas Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita