Andritany Ardhiyasa Tak Hanya Kehilangan Jabatan Kapten, Tapi Juga Tergusur oleh Kiper Brasil di Persija - Semua Halaman - Bolasport

 

Andritany Ardhiyasa Tak Hanya Kehilangan Jabatan Kapten, Tapi Juga Tergusur oleh Kiper Brasil di Persija - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Andritany Ardhiyasa tergusur dua kali di Persija Jakarta pada musim ini. Pertama dari jabatan kapten, kedua dari status nomor satu.

Era panjang Andritany Ardhiyasa di bawah mistar Persija Jakarta tampak menemui senjakala.

Kiper kelahiran 26 Desember 1991 itu sudah menjadi kiper utama Macan Kemayoran selama lebih dari satu dekade.

Laman Transfermarkt menyebut sosok berjuluk Bagol itu tampil dalam 243 pertandingan.

Pengabdian Andritany di Persija layak disejajarkan dengan David de Gea di Manchester United, Samir Handanovic di Inter Milan, hingga Iker Casillas di Real Madrid.

Pada musim ini, The Jakmania harus terbiasa menyaksikan sosok berbeda di bawah mistar.

Andritany kemungkinan besar akan turun jabatan sebagai kiper nomor dua.

Pangkalnya adalah kedatangan kiper asal Brasil, Carlos Eduardo, menjelang pekan pertama Liga 1 2024/25.

Persija merilis perekrutan Carlos Eduardo pada Sabtu (10/8/2024), hari yang sama dengan partai vs Barito Putera.

Baca Juga: Memori Surakarta Jadi Pertimbangan Matt Baker Pilih Timnas U-17 Indonesia Ketimbang Australia, Tak Pernah Ada Paksaan Nova Arianto

Sebagai pemain yang berpengalaman merumput di kasta tertinggi Liga Brasil, sulit membayangkan Eduardo hanya akan ditaruh di bench.

Andritany masih akan menjadi starter malam ini, tetapi Eduardo akan menggantikannya pekan depan.

Itu adalah kabar buruk kedua bagi mantan pelapis Kurnia Meiga itu.

Sedari pramusim, pihak klub sudah melepas jabatan kapten dari lengan putra asli Jakarta itu.

Andritany selama ini menjadi sosok vokal di bawah mistar, kerap memarahi rekannya yang di bawah standar.

Namun mulai musim ini, status pemimpin "de jure" mulai disandang Rizky Ridho.

Regulasi FIFA yang menyatakan hanya kapten tim yang bisa protes ke wasit membuat Andritany sebagai kiper tidak diuntungkan.

Pihak klub menunjuk Ridho dan Muhammad Ferarri sebagai kapten dan wakilnya, dengan alasan lebih bebas sebagai pemain outfield.

Yang luar biasa, keputusan itu diambil sendiri oleh Andritany!

Baca Juga: Cara Kemenpora Berburu Data Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia, Sudah Kantongi Data Thom Haye Sejak 4 Tahun Lalu

"Andritany Ardhiyasa merupakan kapten dan berposisi kiper."

"Tidak mungkin bagi dirinya untuk ke lapangan dan berkomunikasi dengan wasit."

"Jadi itu keputusan yang diambil sendiri oleh Andritany Ardhiyasa," ungkap pelatih Carlos Pena.

Jika statesman adalah orang yang mendahulukan kepentingan negara, maka Andritany bisa didapuk Persijaman.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Matt Baker, Begini Cara Kemenpora Buat Para Pemain Diaspora Setia Bela Timnas Indonesia

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita