4 Pemain Ini Disebut 'Mustahil' Digeser Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Jelang Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 - TvOnenews
4 Pemain Ini Disebut 'Mustahil' Digeser Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Jelang Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
tvOnenews.com - Deretan 4 pemain timnas Indonesia bakal susah digeser di posisinya oleh Shin Tae-yong menjelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia mengalami peningkatan drastis selama beberapa tahun terakhir sejak ditangani oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2019 sebagai pelatih timnas Indonesia. Saat itu, Ketua Umum PSSI masih dipimpin oleh Iwan Bule.
Pelatih asal Korea Selatan itu menorehkan beberapa prestasi dan sejarah baru bagi timnas Indonesia di level Asia.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (AFC)
Berkat dukungan dari Ketua Umum PSSI di bawah nakhoda Erick Thohir.
Ranking FIFA dari timnas Indonesia naik dengan menempati peringkat ke-134 dunia dengan koleksi 1.102,70 poin dari sebelumnya ranking 142 dunia.
Skuad Garuda kini sedang fokus bersaing di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sesuatu yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Berikut 4 pemain yang susah tergeser di skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong
1. Jay Idzes
Jay Idzes tampil solid sebagai bek tengah timnas Indonesia, dia mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia usai sukses mengantarkan Venezia FC promosi ke Serie A.
Bek Venezia itu dikenal memiliki ketenangan dan juga postur tubuh yang kokoh untuk menghadang para pemain lawan, terbukti saat dirinya meraih clean sheet di laga kontra Vietnam.
Bahkan, Jay Idzes sangat populer di kalangan suporter tim Garuda, sampai mendapatkan julukan yakni Bang Jay atau Jayadi.
Bang Jay dipastikan tidak akan terganti di posisi bek tengah timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen, pemain naturalisasi timnas Indonesia yang kini menjadi andalan Shin Tae-yong untuk posisi winger atau sayap kiri.
Pemain yang diisukan bergabung dengan Bali United itu mendapat kepercayaan oleh Shin Tae-yong untuk melakoni debutnya pada laga kedua tim Garuda kontra Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Ragnar Oratmangoen pun sukses menjawab kepercayaan STY sebagai starter dengan berhasil mencetak satu gol.
Gol yang diciptakan oleh Ragnar Oratmangoen itu tercipta melalui aksi individu menyerang dari sisi kiri dengan melewati empat pemain Vietnam.
Pesepakbola keturunan Maluku itu dipastikan bakal susah digeser posisinya.
Calvin Verdonk telah melakoni debutnya berseragam timnas Indonesia di laga kontra Filipina.
Timnas indonesia berhasil menang 2-0 atas gol yang dicetak oleh Thom Haye dan Rizky Ridho.
Dalam laga debutnya, Calvin Verdonk yang berposisi sebagai sayap kiri itu sudah lama dinantikan untuk bermain.
Terlebih, ia sudah ikut latihan bersama timnas Indonesia sejak laga kontra Irak.
Akhirnya Shin Tae-yong mempercayakan Calvin Verdonk untuk langsung bermain starter di laga kontra Filipina.
Tak butuh waktu lama bagi pemain yang berkompetisi di Eredivisie ini untuk memberikan kontribusi dengan serangan-serangan mematikannya di sisi kiri pertahanan Filipina.
Pelatih asal Korea Selatan itu memasang Calvin Verdonk berdampingan dengan Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye yang berada di lini tengah.
Tampaknya, Calvin Verdonk bakal nyaman berada di posisinya, karena memiliki kemampuan luar biasa dan daya jelajah yang tinggi.
4. Thom Haye
Thom Haye saat melakukan selebrasi knee slide. (Kolase tvOnenews / AFC / PSSI)
Nama Thom Haye sudah menjadi jenderal lapangan timnas Indonesia sejak dinaturalisasi.
Pemain yang dijuluki 'The Professor' itu dipercaya mengawal lini tengah timnas Indonesia senior dalam dua laga terakhir (melawan Irak dan Filipina).
Thom Haye memiliki 3 Caps selama berseragam timnas Indonesia dan menjadi idola baru bagi para pecinta sepak bola tanah air.
Pemain berusia 29 tahun itu juga berhasil mencetak gol debutnya untuk timnas Indonesia di laga kontra Filipina.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sukses mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah dalam turnamen Piala Asia 2023 yang digelar Januari 2024 lalu.
Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga tak ketinggalan menorehkan prestasi dengan menembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024 meski pada akhirnya gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Di mana salah satu kunci kesuksesan Timnas Indonesia belakangan ini adalah karena gencarnya aktivitas PSSI melakukan naturalisasi pemain keturunan, terutama sejak Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI.
Nama-nama seperti pemain kelas Eropa dan Grade A bergabung ke timnas Indonesia, seperti Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, Rafael Struick, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh yang kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, dampak potong generasi yang dilakukan oleh Shin Tae-yong memunculkan pemain-pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizky Ridho dan Ernando Ari. (ind)
Komentar