3 Pemain Keturunan Kelas Eropa Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia di Laga Lawan Arab Saudi dan Australia, Ini Sebabnya - tvOnenews
3 Pemain Keturunan Kelas Eropa Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia di Laga Lawan Arab Saudi dan Australia, Ini Sebabnya
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia berpotensi tidak bisa diperkuat tiga pemain keturunan yang berkarier di Eropa jelang pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asa.
Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan dijadwalkan bertemu Arab Saudi pada laga pertama di Stadion King Abdullah Sports City, 6 September 2024 dini hari WIB.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah saat menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, empat hari kemudian.
Jelang pertandingan tersebut, ada beberapa pemain kelas Eropa yang kemungkinan tidak akan bisa bermain membela Timnas Indonesia dengan berbagai alasan.
Berikut ini tiga pemain keturunan kelas Eropa yang kemungkinan tidak bisa diturunkan Shin Tae-yong untuk menghadapi dua laga awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Calon penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes. Foto: Instagram - Maarten Paes.
Maarten Paes ada kemungkinan batal membela Timnas Indonesia di dua laga awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia karena masalah administrasi.
Sejatinya, Maarten Paes telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah di Kanwil Kemenkumham, Jakarta, pada Selasa (30/4/2024).
Namun, dia belum bisa memperkuat Timnas Indonesia karena terganjal aturan FIFA. Alasan pemain FC Dallas ini belum bisa memperkuat skuad Garuda karena pada 2021 lalu sempat bermain untuk Timnas Belanda U-21.
Dia bermain dalam ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 tetapi sudah berusia lebih dari 21 tahun. Berdasarkan regulasi FIFA, pemain bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain.
PSSI lewat sekjen Yunus Nusi sudah mengonfirmasi bahwa sidang soal status Maarten Paes akan digelar pada 15 Agustus dan keluar hasilnya 18 Agustus.
Namun, jika banding ini ditolak FIFA maka PSSI akan langsung membawanya Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dengan waktu yang semakin sempit, maka perlu usaha ekstra agar Paes bisa bertanding cepat.
Penyerang keturunan Indonesia, Ole Romeny. Foto: FC Utrecht.
Ole Romeny sudah secara terbuka mendapat tawaran dari PSSI untuk bermain bersama Timnas Indonesia. Dia pun menyatakan tertarik meski belum memberikan jawaban pasti.
Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari PSSI soal keinginan untuk menaturalisasinya. Dengan waktu yang tersisa kurang dari satu bulan sebelum laga, sulit baginya menjalani proses naturalisasi sejak tahap awal.
Dengan demikian, Ole Romeny kemungkinan akan absen dalam dua laga tim asuhan Shin Tae-yong di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, peluang tersebut tetap terbuka karena dalam beberapa kasus seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, hingga Thom Haye, proses naturalisasi bisa diselesaikan dengan cepat.
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks. Foto: Instagram - Kevin Diks.
Kevin Diks menjadi nama yang selalu disebut-sebut bakal dinaturalisasi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, sampai saat ini kabar tersebut berlalu begitu saja.
Pada Juni lalu, seorang pengamat sepak bola pernah menyatakan bahwa Kevin Diks merupakan satu dari dua pemain yang diincar PSSI untuk segera dinaturalisasi.
Namun, kabar tersebut segera dibantah oleh Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga yang menyebut bahwa Kevin Diks dan Ole Romeny belum masuk proses naturalisasi.
"Belum ada sedikitpun proses (naturalisasi) dilakukan," kata Arya pada 18 Juni 2024.
Situasi itu membuat pemain FC Copenhagen itu tidak akan bermain di pertandingan awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Walau demikian, apa pun masih bisa terjadi pada sisa waktu sebelum pertandingan pertama Timnas Indonesia. Termasuk para pemain di atas memperkuat tim asuhan Shin Tae-yong melawan Arab Saudi dan Australia September mendatang.
Komentar