Permintaan Maaf Enzo Fernandez Usai Nyanyian Rasialnya ke Timnas Prancis Viral - Semua Halaman - Bolasport

 

Permintaan Maaf Enzo Fernandez Usai Nyanyian Rasialnya ke Timnas Prancis Viral - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Gelandang Timnas ArgentinaEnzo Fernandez, menyampaikan permohonan maaf usai nyanyian rasisnya ke Timnas Prancis viral di media sosial.

Timnas Argentina keluar sebagai kampiun Copa America 2024.

Kepastian itu diperoleh usai Tim Tango menumpas Timnas Kolombia pada final yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, Florida, Senin (15/7/2024).

Argentina menang dengan skor 1-0 atas Kolombia.

Lautaro Martinez menjadi pencetak gol tunggal negaranya.

Keberhasilan ini sangat membanggakan bagi Argentina.

Sebab, mereka berhasil back-to-back juara Copa America.

Lionel Messi dkk sebelumnya menjadi kampiun pada edisi 2021.

Namun, terjadi kontroversi ketika skuad Argentina merayakan prestasinya tersebut.

Baca Juga: Pelatihnya Diminati Timnas Inggris, Newcastle United Tidak Rela Lepas Eddie Howe

Di live Instagram pribadi Enzo Fernandez, para pemain Argentina menyanyikan chant berbau rasial yang ditujukan kepada Timnas Prancis ketika berada di bus.

Salah satu penggalan liriknya menyindir pemain Prancis yang berasal dari Angola.

"Mereka bermain di Prancis, tetapi mereka datang dari Angola," demikian bunyi chant tersebut.

Enzo yang kedapatan memimpin lagu bernada ofensif itu menjadi pihak yang paling dikecam.

Aksinya mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

FFF diketahui telah mengajukan aduan hukum atas nyanyian berbau rasial dan diskriminatif tersebut kepada FIFA dan PSSI-nya Argentina (AFA).

Merespons kontroversi yang semakin luas, Enzo lantas menyampaikan permohonan maaf.

Pernyataan tersebut disampaikan sang gelandang Chelsea lewat story di Instagram pribadinya.

Baca Juga: Juventus Sandera Kostum Nomor 10 Sampai Kenan Yildiz Perpanjang Kontrak

"Saya ingin meminta maaf atas video yang diunggah di Instagram saya saat perayaan gelar juara Copa America," tulis Enzo.

"Lirik lagu itu memang mengandung kata-kata ofensi yang tidak bisa ditolerir."

"Saya selalu melawan segela bentuk diskriminasi dan meminta maaf atas euforia yang berlebihan saat merayakan gelar juara."

"Video, momen, dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya sebenarnya."

"Saya benar-benar minta maaf," bunyi pernyataan Enzo.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita