Olimpiade Paris 2024 - Bukannya Meremehkan, Rexy Mainaky Sebut 1 Pemain Malaysia Nyaris Tanpa Peluang Raih Medali - Semua Halaman - Bolasport
Olimpiade Paris 2024 - Bukannya Meremehkan, Rexy Mainaky Sebut 1 Pemain Malaysia Nyaris Tanpa Peluang Raih Medali - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan bulu tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, mengungkapkan hanya empat wakil dari lima wakil yang berpeluang meraih medali pada Olimpiade Paris 2024.
Malaysia masing-masing memiliki satu perwakilannya dari lima sektor yang berbeda pada Olimpiade Paris.
Mereka adalah Lee Zii Jia (tunggal putra), Goh Jin Wei (tunggal putri), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri), dan Chen Tang Jie-Toh Ee Wei (ganda campuran).
Namun, Rexy melihat salah satu di antara kelima wakil yang dimiliki Malaysia hampir tak memiliki peluang untuk bisa membawa pulang medali.
Pelatih asal Indonesia itu menyebut tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei yang menurutnya sulit akan bisa meraih medali.
Rexy merasa bahwa pemain tunggal putri Malaysia itu akan menghadapi tugas yang lebih berat dibandingkan pemain lainnya karena kondisi fisiknya.
Goh Jin Wei sempat digadang-gadang akan menjadi prospek tunggal putri Malaysia melihat prestasinya pada level junior.
Bagaimana tidak? Goh berhasil menjadi juara dunia junior sebanyak dua kali pada tahun 2015 dan 2018.
Sayangnya, performanya mengalami penurunan karena mengalami masalah kebugaran sejak menjalani operasi kolektomi pada tahun 2019 yang disebabkan penyakit perut.
Bukan berarti Rexy meremehkan atlet berusia 24 tahun itu, tetapi masalah kesehatan akan membuatnya kesulitan untuk bersaing pada Olimpiade Paris 2024.
“Saya bisa melihat bahwa semua orang kecuali Jin Wei memiliki peluang untuk memenangkan medali,” kata Rexy seperti yang dilansir BolaSport.com dari TheStar.
“Saya tidak meremehkan kemampuan Jin Wei, tetapi peluangnya akan sulit karena masalah fisiknya," ujarnya.
Goh akan tergabung ke dalam grup H bersama Kim Ga-eun (Korea Selatan) dan Johanita Scholtz (Rusia).
Rexy kemudian mengakui bahwa emas yang sulit diraih kontingen Malaysia selama ini adalah target utama.
Namun, ia tidak ingin memberikan tekanan yang terlalu besar kepada para pemainnya.
“Semua orang tahu bahwa kami berusaha untuk memenangkan emas. Namun kami tidak boleh terlalu menginginkannya atau kami akan gagal,” tegas Rexy.
“Selama para pemain tahu apa yang mereka inginkan, maka itu sudah cukup bagus," ujarnya.
Malaysia telah berkali-kali nyaris meraih medali emas di cabang olahraga bulu tangkis, terutama melalui legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Namun, Lee Chong Wei harus puas dengan medali perak tiga kali pada tiga edisi Olimpiade berturut-turut pada Beijing 2008, London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.
Dia kalah dari Lin Dan dari Tiongkok di final pada tahun 2008 dan 2012 sebelum akhirnya disingkirkan oleh rekan senegaranya, Chen Long, pada tahun 2016.
Pasangan ganda putra Malaysia yakni Cheah Soon Kit-Yap Kim Hock (1996), Goh V Shem-Tan Wee Kiong (2016) dan pasangan ganda campuran Chan Peng Soon-Goh Liu Ying (2016) merupakan pebulu tangkis lain yang hampir memenangkan emas pertama.
Namun, ketiga pasangan tersebut juga harus puas dengan raihan medali perak sebelum akhirnya harus puas dengan medali perak.
Pada edisi terakhir Olimpiade Tokyo, pencapain paling dekat pebulu tangkis Malaysia diraih oleh pasangan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan raihan medali perunggu.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - China Waspadai Fajar/Rian, Ambisi Emas di Ganda Putra Tak Akan Mudah
Komentar