Netizen Murka Lihat Pernyataan BWF Soal Zhang Zie Jie Meninggal - CNN Indonesia

 

Netizen Murka Lihat Pernyataan BWF Soal Zhang Zie Jie Meninggal

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Badminton World Federation (BWF) telah merilis penyataan resmi merespons kabar meninggalnya Zhang Zie Jie saat mengikuti Asia Junior Championship (AJC) di Yogyakarta. Netizen murka dengan pernyataan yang dirilis BWF tersebut.

Pernyataan BWF tersebut berisi dua halaman dan diunggah di akun media sosial milik mereka. Dalam keterangan sepanjang dua halaman tersebut, BWF menyertakan pernyataan soal kewenangan terkait instruksi penanganan kondisi medis darurat ada di pihak penyelenggara turnamen.

"Sementara Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia berada di bawah yurisdiksi Badminton Asia, BWF memiliki seperangkat pedoman dan instruksi medis keseluruhan yang tersedia untuk digunakan oleh badan pengatur lainnya [regional atau nasional] yang menyelenggarakan turnamen yang disetujui BWF. Namun, terserah kepada masing-masing badan pengatur tentang bagaimana menerapkan protokol dan praktik medis ini di tempat pada kegiatannya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BWF sedang menunggu laporan resmi dari Bulu Tangkis Asia dan Komite Penyelenggara Lokal untuk menilai apakah prosedur medis yang benar diikuti dalam memberikan bantuan kepada Zhang ketika ia jatuh di lapangan.".

"Menurut pedoman tersebut, dokter turnamen, di bawah arahan wasit, memiliki tanggung jawab untuk menanggapi keadaan darurat di lapangan, termasuk dugaan serangan jantung, dan dalam skenario ini, untuk memberikan intervensi hingga tindakan medis yang tepat dapat tersedia [misalnya ambulans]," kata BWF.

Pernyataan BWF tersebut dianggap banyak netizen sebagai pernyataan yang mengecewakan dan memiliki kesan 'cuci tangan'. BWF pun mendapat kecaman terkait pernyataan tersebut.

Netizen rama-ramai melontarkan pernyataan yang senada. Kolom komentar BWF di twitter/X dan instagram ramai dipenuhi kekecewaan penggemar badminton yang murka melihat pernyataan BWF tersebut.

Netizen menilai BWF semestinya berkaca diri. Sebagai induk organisasi badminton tertinggi di dunia, mereka yang seharusnya mulai langsung mengevaluasi diri terhadap aturan-aturan yang selama ini mereka miliki terkait penanganan kondisi darurat di lapangan.

Selain itu, sejumlah netizen juga menyoroti BWF yang tidak mengeluarkan pernyataan maaf atas insiden ini.

(ptr/sry)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek