Arema FC Direstui Pakai Stadion Soepriadi di Liga 1 Musim Depan - inews

 

Arema FC Direstui Pakai Stadion Soepriadi di Liga 1 Musim Depan - Bagian All

MALANG, iNews.id - Arema FC direstui memakai Stadion Soepriadi di Liga 1 musim depan. Tim berjuluk Singo Edan mendapat izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar.

Restu ini didapat pascamanajemen Arema FC bertemu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Manajer Bisnis Arema FC Munif Bagaskara mengakui, sudah ada lampu hijau perihal penggunaan Stadion Soepriadi, Kota Blitar, untuk kandang sementara Arema FC selama putaran pertama Liga 1 musim 2024 - 2025. Namun pihaknya masih akan memastikan dalam waktu dekat perihal beberapa perombakan dan pengembangan fasilitas stadion.

"Sudah dipastikan by schedule Alhamdulillah kita sudah ACC pakai Blitar dipakai juga sama tim Liga 2. Dalam waktu dekat kita sering visit ke sana, karena kita perlu pengembangan sedikit di Stadion Soepriadi di Blitar, aksesnya kita perhatikan," ungkap Munif Bagaskara, dikonfirmasi pada Minggu (28/7/2024).

Nantinya kata Munif, Arema FC akan berhomebase di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, selama proses renovasi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, masih berlangsung. Bila sesuai skenario renovasi, harusnya cuma ada sekitar enam pertandingan yang diselenggarakan di stadion berlokasi di Jalan Kelud, Kelurahan Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar ini.

"Kayaknya cuma enam match (pertandingan), setengah musim. Karena kita akan kembali ke Kanjuruhan insya Allah bulan November. Putaran kedua (Stadion Kanjuruhan, Malang) dihidupkan kembali," ujarnya.

General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi juga menambahkan, Stadion Soepriadi juga telah dibenahi oleh Pemkot Blitar. Beberapa renovasi, salah satunya penambahan kursi penonton di tribun juga dilakukan.

"Alhamdulillah pembenahan di Stadion Soepriadi beberapa waktu belakangan sudah terlaksana atau ter-upgrade secara internal dinas terkait. Jadi kita hanya melakukan pembenahan beberapa aspek utamanya pada penataan aksesnya, sesuai dengan hasil asesmen sebelumnya," ujar Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Sebelumnya, Wali Kota Blitar Santoso sempat menolak Arema FC berkandang di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Penolakan ini karena sebagian besar warga Kota Blitar, masih trauma dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum Aremania.

Saat itu kata Santoso, kerusuhan terjadi antar suporter hingga melibatkan warga setempat sekitar stadion. Kabarnya warung, sawah, dan kendaraan warga Kota Blitar, tak luput dari amukan massa. Bahkan saat itu ada kendaraan milik warga Blitar yang dibakar. Pada kerusuhan pasca laga 18 Februari 2020 lalu di Kota Blitar.

Stadion Soepriadi Kota Blitar menjadi opsi alternatif utama, selain Stadion Jember Sport Garden, di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, dan Stadion Bumi Wali, di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Sebagai informasi Arema FC terpaksa harus menjadi tim musafir selama dua musim terakhir akibat tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022. Selama dua musim itu, Arema FC pernah menggunakan Stadion PTIK, di kompleks akademi ilmu kepolisian, Jakarta, dan beralih ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita