Thom Haye dan Ivar Jenner Terang-terangan Tak Suka Keputusan Shin Tae-yong Soal Ini, Ada Masalah Apa di Timnas Indonesia? - TvOnenews

 

Thom Haye dan Ivar Jenner Terang-terangan Tak Suka Keputusan Shin Tae-yong Soal Ini, Ada Masalah Apa di Timnas Indonesia?

Jakarta, tvOnenews.com - Dua pemain Timnas Indonesia, Thom Haye dan Ivar Jenner berbeda pandangan dengan sang pelatih Shin Tae-yong soal waktu kick-off pertandingan.

Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai merampungkan dua laga menghadapi Irak dan Filipina.

Dua pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 dan 11 Juni itu digelar dengan waktu yang berbeda.

Pada laga melawan Irak, Timnas Indonesia memutuskan untuk menggelar laga pada sore hari atau tepatnya pada 16.00 WIB.

Keputusan memajukan waktu kick-off merupakan keinginan Shin Tae-yong agar para pemain Irak kepanasan saat bertanding di Jakarta.

Namun keputusan tersebut bukan hanya membuat pemain Irak kepanasan dan kelelahan, skuad Garuda pun merasakan hal yang sama.

Berbanding terbalik ketika berduel dengan Filipina dalam laga pemungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada malam hari.

Sempat merasakan dua pertandingan dengan waktu yang berbeda, Thom Haye mengaku jika dirinya lebih menyukai pertandingan malam di Tanah Air.

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. Foto: tvOnenews.com - Julio Tri Saputra.

Thom Haye juga menyebut bila dirinya merasa tak nyaman dengan suhu dan cuaca ketika bermain kala sore hari.

Mantan pemain SC Heerenveen mengaku sudah mencoba untuk mengatasi cuaca tropis di Indonesia, terutama Jakarta, namun situasi di lapangan itu tak dapat dielakan dan sulit bermain dengan cuaca yang terik.

"Harus saya akui, itu tidak nyaman. Kita sudah cukup lama di sini untuk persiapan. Jadi saya tahu apa yang akan saya hadapi," ujar Thom Haye dikutip dari YouTube Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (19/6/2024).

Bahkan, pemain yang mendapatkan julukan The Professor itu mengaku bila wajahnya berwarna sangat merah saat pertandingan kontra Irak.

"Saat sudah sepanas itu, dan kita bermain jam 4. Wajah saya jadi merah sekali [karena panas], saya menyadari itu," ucap Thom Haye.

Kemudian, kala menghadapi Filipina di laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thom Haye justru merasa lebih nyaman karena kick-off pertandingan yang digelar pada malam hari.

Thom mengatakan bahwa setelah dua pertandingan terakhir di Jakarta tersebut, dirinya melihat laga malam hari lebih mudah bagi dirinya.

"Jika melihat keadaan, seperti pertandingan malam kemarin, lebih mudah [mengatasi kondisi cuaca]," tutupnya.

Hal senada juga diutarakan Ivar Jenner yang bermain dengan posisi serupa dengan Thom Haye di Timnas Indonesia.

Pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner. Foto: tvOnenews.com - Julio Tri Saputra.

Ivar Jenner secara blak-blakan mengaku kesulitan beradaptasi dengan cuaca tropis yang panas di Tanah Air.

Sama halnya dengan Thom Haye, pemain FC Utrecht itu mengatakan bahwa ada perbedaan mencolok bila kick off malam dan sore di Indonesia bagi dirinya.

"Di awal [bermain untuk timnas di Indonesia] itu panas sekali [menghadapi cuaca]," ucap Ivar Jenner.

"Saya juga suka pertandingan di malam hari. Pertandingan di malam hari itu jauh berbeda," tambahnya.

Kemudian, gelandang Timnas Indonesia itu justru menyukai bila stadion diguyur hujan jelang pertandingan.

Ivar Jenner menyebut bila dengan turunnya hujan dapat membantu kondisi udara menjadi lebih sejuk, terutama pada laga yang digelar malam hari.

"Antara kamu bermain jam 4 sore, di bawah matahari dan di malam hari seperti kemarin saat jam 7 malam--dan juga sempat hujan--yang sedikit lebih dingin. Itu lebih baik," tutupnya. (igp/fan)