Shin Tae-yong 'Cuekin' Sodoran Kontrak Final dari Erick Thohir Selama Dua Pekan, Batal Perpanjang dengan Timnas Indonesia? - TvOnenews

 

Shin Tae-yong 'Cuekin' Sodoran Kontrak Final dari Erick Thohir Selama Dua Pekan, Batal Perpanjang dengan Timnas Indonesia?

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ternyata sudah dua pekan mengabaikan kontrak yang disodorkan PSSI.

Shin Tae-yong sudah dipastikan bakal memperpanjang kontraknya bersama Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.

Kontrak Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia sebelumnya kedaluwarsa pada Juni 2024.

PSSI sempat memberikan target kepada Shin Tae-yong sebelum akhirnya disodorkan kontrak baru.

Target pertama adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke fase 16 besar Piala Asia 2023.

Kemudian target kedua adalah membawa Timnas Indonesia U-23 lolos dari fase grup Piala Asia U-23 2024.

Dua target tersebut mampu dipenuhi oleh STY sehingga PSSI akhirnya menyodorkan kontrak baru.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa kontrak final sudah dikirimkan kepada Shin Tae-yong yang kini sedang pulang ke Korea Selatan.

Erick Thohir dan Shin Tae-yong. Foto: PSSI.

“Kita sudah memberikan final kontrak kepada Pelatih STY hampir dua pekan lalu," ujar Erick di Gedung Danareksa, Jumat (21/6/2024).

Namun Erick menjelaskan Shin Tae-yong sedang beristirahat sehingga tidak batal memperpanjang kontrak dengan Timnas Indonesia.

"Tetapi tentu hari ini dia kan sedang beristirahat. Kemarin STY ada melakukan kegiatan kesehatan yang harus dirawat di RS (Rumah Sakit)," katanya.

"Sehingga 27 Juni juga ketika penarikan undian untuk putaran ketiga (kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia), dia tidak mendampingi saya,” tambahnya.

Maka dari itu, dia meminta kepada semua pihak untuk menunggu STY sembuh terlebih dahulu.

“Jadi untuk kontrak kita tunggu. Masa kita kejar kontrak orang yang sedang dalam perawatan,” tambahnya.

Erick mengakui bahwa kerja keras Pelatih Shin telah mendongkrak prestasi timnas Indonesia.

Hal itu pula yang publik sepak bola tanah air sekarang sangat tergila-gila dengan mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

Namun di sisi lain, Erick mengingatkan bahwa keberhasilan timnas Indonesia untuk mendongkrak prestasi serta peringkat dunia FIFA, bukan hanya merupakan buah kerja Pelatih Shin atau dirinya semata.

“Saya rasa kerja keras timnas kali ini bukan hanya seorang STY. Bagaimana juga para pemain mati-matian berkarier. Suporter termasuk kita semua. Jangan juga kita terbelenggu seakan-akan suksesnya sebuah tim karena ET (Erick Thohir), seorang pemain. Tapi STY adalah bagian terpenting yang saya tidak bisa tutup mata untuk jadi sebuah kekuatan dalam membangun timnas,” ujar Erick. (ant/fan)