Prediksi dan Link Live Streaming Kroasia vs Albania Euro 2024, Menanti Tim yang Angkat Koper Lebih Awal - Jawa Pos
Prediksi dan Link Live Streaming Kroasia vs Albania Euro 2024, Menanti Tim yang Angkat Koper Lebih Awal - Jawa Pos
JawaPos.com–Prediksi pertandingan Kroasia vs Albania di Euro 2024 pada Rabu (19/6) menjadi laga hidup mati guna menjaga peluang lolos ke 16 besar. Pertandingan digelar di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman, bisa disaksikan mulai pukul 20.00 WIB melalui live streaming RCTI dan Vision+ di channel Sportstars 3 serta Sportstars 4.
Kedua tim sama-sama menelan kekalahan di laga pertama mereka di Euro 2024. Kroasia, yang dijuluki Vatreni, dihajar Spanyol dengan skor 3-0, sementara Albania, yang dikenal sebagai The Red and Blacks, menyerah 1-2 di tangan Italia meskipun sempat memimpin pertandingan.
Jika ingin menjaga peluang lolos ke babak sistem gugur, kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim. Kekalahan beruntun akan semakin menempatkan mereka di dasar klasemen sekaligus memperberat peluang menuju fase berikutnya. Jadi, siapa yang berpotensi gugur lebih awal? Kroasia atau Albania?
Baca Juga: Gol Larut Conceicao Antar Portugal Taklukkan Republik Ceko 2-1
Peluang lolos dari fase grup lebih terbuka lebar setelah terjadi penambahan peserta Piala Eropa dari 16 tim menjadi 24 negara sejak Euro 2016. Dalam format sebelumnya, dua kekalahan dari dua laga awal bisa menamatkan perjuangan di fase grup. Namun, format baru membuka harapan lolos setidaknya hingga partai ketiga meskipun kalah di dua laga pertama. Alasannya, tersedia empat jatah lolos ke sistem gugur sebagai peringkat tiga terbaik.
Denmark (Piala Eropa 2020) adalah contoh nyata dari harapan itu. Dalam dua laga awal fase grup, Tim Dinamit kalah 0-1 dari Finlandia dan tumbang 1-2 dari Belgia. Mereka baru bisa memastikan tiket lolos setelah mengalahkan Rusia 4-1 di partai ketiga, menjadi runner-up di bawah Belgia meskipun hanya mengantongi tiga poin.
Kejadian serupa bisa terjadi tergantung pada variabel lain, terutama hasil pertandingan di grup yang sama yang bisa memengaruhi head to head atau selisih gol. Untuk berebut posisi ketiga, mereka perlu memantau hasil tim lain terkait urusan selisih gol.
Baca Juga: Ronaldo dan Pepe Berpeluang Pecahkan Rekor Pencetak Gol Tertua
Berkaca dari kasus tersebut, Kroasia dan Albania perlu memenangi duel di Hamburg. Setelah laga usai, mereka baru bisa melihat seberapa besar peluang mendapatkan tiket ke babak berikutnya.
Albania mengemban tugas lebih berat mengingat mereka dianggap sebagai tim terlemah di Grup B. Namun, permainan menawan melawan Italia patut mendapatkan apresiasi, terutama lini pertahanan yang solid. Gli Azzurri mendominasi dengan 66 persen penguasaan bola. Namun, pertahanan rapat The Red and Blacks membuat lawan kesulitan dan hanya mencatatkan lima shots on target dari total 16 tembakan.
”Kami tahu Kroasia adalah salah satu tim terbaik dunia dan berada di peringkat kedua dan ketiga di dua Piala Dunia terakhir. Jika kami ingin bertahan di turnamen ini, kami harus mengalahkan mereka. Kami akan memberikan kemampuan terbaik untuk negara dan bendera Albania,” kata pemain Albania Arber Hoxha, di laman resmi UEFA.
Baca Juga: Kapten Mbappe Cedera Patah Tulang Hidung
Timnas Kroasia sejatinya mendapatkan tekanan lebih hebat. Predikat runner-up Piala Dunia 2018, juara ketiga Piala Dunia 2022, dan runner-up UEFA Nations League 2022-23 menempatkan Vatreni sebagai unggulan. Andai kalah lagi, peluang Kroasia semakin sulit karena harus bertemu Italia di partai terakhir.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic memiliki banyak PR yang harus dibenahi, paling utama adalah efektivitas penyelesaian akhir. Saat melawan La Furia Roja, Vatreni sebenarnya bisa melepaskan 16 tembakan, namun hanya lima yang tepat sasaran.
Komentar