Izinkan Korea Selatan Rekrut Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Erick Thohir Tiba-tiba Bahas Soal Pelatih Kelas Dunia - TvOnenews

 

Izinkan Korea Selatan Rekrut Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Erick Thohir Tiba-tiba Bahas Soal Pelatih Kelas Dunia

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyinggung pelatih kelas dunia saat Shin Tae-yong menjadi salah satu kandidat pelatih Timnas Korea Selatan.

Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dikabarkan memasukkan nama Shin Tae-yong sebagai salah satu kandidat pelatih barunya.

Rumor ini datang dari reporter asal Negeri Ginseng, Kim Tae-seok yang menyatakan STY masuk sebagai salah satu kandidat.

"Dia adalah salah satu opsi paling masuk akal yakni pelatih Shin Tae-yong," tambah Kim Tae-seok," ujar Kim dikutip dari Wikitree.

Secara terbuka, Erick Thohir pun mempersilakan KFA untuk menawarkan kontrak kepada Shin Tae-yong.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong secara verbal sudah sepakat untuk memperpanjang kontrak dengan PSSI hingga 2027.

“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” ujar Erick Thohir di Bali, Sabtu (22/6/2024).

Erick Thohir menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan dokumen kontrak kepada STY sejak dua minggu lalu.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: PSSI.

Namun kontrak tersebut masih belum ditandatangani pelatih berusia 53 tahun tersebut karena sedang perawatan di rumah sakit.

“Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu,” ucapnya.

Di samping itu, dia menekankan bahwa pembangunan sepak bola nasional tidak bergantung kepada individu.

Menurut Erick Thohir, ada kontribusi dari pihak lain seperti pemain, pelatih, ofisial, pemerintah, PSSI, dan suporter.

“Pembangunan tim nasional ini bukan berdasarkan satu individu, saya jamin itu. Timnas ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” katanya.

Sementara itu, dia tiba-tiba menyatakan bahwa Timnas Indonesia memerlukan pelatih kelas dunia.

“Kami perlu punya pelatih standar dunia. Tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” imbuhnya. (fan)