Indonesia Open 2024 - Jadi Satu-satunya Ganda Putra Pelatnas yang Tersisa, Fikri/Bagas Tak Mau Terpengaruh dengan Kekalahan Leo/Daniel dan Ahsan/Hendra - Semua Halaman - Bolasport
Indonesia Open 2024 - Jadi Satu-satunya Ganda Putra Pelatnas yang Tersisa, Fikri/Bagas Tak Mau Terpengaruh dengan Kekalahan Leo/Daniel dan Ahsan/Hendra - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, meneruskan kiprahnya ke babak perempat final Indonesia Open 2024.
Kemenangan didapat Fikri/Bagas setelah menundukkan Popov bersaudara, Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis), 21-11, 21-17 pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Ini menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasang pemain.
"Pertama Alhamdulillah diberikan kemenangan dan kelancaran, tadi pertandingannya berjalan cukup ketat juga terutama pada gim kedua," kata Fikri kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Kami harus tetap fokus di lapangan cari poin demi poin. Jangan terbawa suasana lawan dan jangan lengah, harus fokus terus."
Fikri/Bagas bertanding saat dua pasang ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah kalah lebih dulu.
"Pengaruh kekelahan dua rekan kami untuk kami mungkin sedikit ya. Tetapi, kami tetap jaga fokus. Kami harus yakin dengan kemampuan kami," ucap Bagas.
"Kami berharap juga semoga pada Indonesia Open ini kami bisa menampilkan yang terbaik. Semoga maksimal di dalam lapangan."
Pada babak perempat final, Juara All England 2022 itu akan melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Fikri/Bagas tercatat belum pernah menang dalam empat pertemuan yang sudah terjadi.
"Peluangnya ada dan terbuka lebar. Kami juga harus percaya diri dengan kemampuan diri sendiri dan pasangan juga," ujar Fikri.
"Mau lawan Astrup/Rasmussen harus siap, mau lawan pasangan Jepang harus siap. Harus dijaga pikirannya untuk besok sama mentalnya juga. Yang penting main dulu kasih yang terbaik, menang kalah urusan belakangan."
Sementara itu, Bagas mengaku bermain tanpa beban pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
"Dari saya nothing to lose saja pokoknya. Mau hasilnya kalah pun yang penting mainnya bagus saja di lapangan," kata Bagas.
"Optimis harus. Kami usah memikirkan pasangan lain juga. Kami fokus sama dengan diri sendiri saja," ucap Fikri menambahkan.
"Yang lain mau menang atau kalah tidak terlalu berpengaruh juga untuk kami. Jadi, kami fokus dengan diri sendiri aja. Tidak usah terlalu dipikirkan."
Komentar