Timnas U-20 Berlatih di Klub Como Italia Milik Hartono Bersaudara Sebelum Tampil di Toulon - BeritaSatu Prancis -
Timnas U-20 Berlatih di Klub Como Italia Milik Hartono Bersaudara Sebelum Tampil di Toulon Prancis
Jakarta, Beritasatu.com - Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri mengatakan Timnas U-20 akan berlatih menggunakan fasilitas yang disediakan klub Seria A millik taipan Indonesia keluarga Hartono, Como 1907 di Italia sebelum tampil pada turnamen Toulon 2024 di Prancis.
ADVERTISEMENT
"Ya, jadi kita akan terbang ke Como, Italia, dan di sana kami latihan. Lalu kita bergeser ke Toulon," ujar Indra Sjafri kepada awak media seusai mengawal latihan fisik pemain Tim U-20 di Empire Fit Club, kawan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (16/5/2024) dikutip Antara.
Klub Como telah dibeli oleh Grup Djarum milik konglomerat Indonesia, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Adapun keduanya juga merupakan pemilik bank swasta terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA).
Indra Sjafri mengatakan, klub Como 1907 telah memberikan kesempatan bagi Timnas U-20 untuk berlatih di markas mereka selama 23-31 Mei, untuk mempersiapkan menuju turnamen Toulon 2024.
Dia menyampaikan telah meminta Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk mengajak tujuh pemain asal Belanda keturunan Indonesia yang setuju bergabung bersama Garuda Muda di turnamen Toulon 2024. Ajang tersebut menjadi momentum untuk menilai permainan ketujuh pemain.
"Saya bersyukur ada turnamen Toulon. Namun, kalau turnamen ini tidak ada, kami akan training center yang rencananya di Belanda sekalian mencari pemain-pemain lain," ujarnya.
Indra Sjafri mengatakan, pihaknya telah menanyakan perihal regulasi terkait kemungkinan ketujuh pemain itu ikut membela Indonesia di Toulon. Apabila tidak bisa bermain di turnamen tersebut, kata dia, dibutuhkan waktu minimal 1 minggu menjalani pemusatan latihan untuk mengetahui kualitas pemain.
Performa Timnas Indonesia pada turnamen Toulon yang pernah diikuti, kata dia, juga cukup menarik perhatian. Saat pertama mengikuti turnamen 2017, Egy Maulana Vikri mencuri perhatian sebagai pemain berpengaruh. Selain itu, pelatih Bima Sakti pernah membawa tim menang satu kali melawan Ghana.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar