Publik Vietnam Mulai Panik Dilampaui Timnas Indonesia, Desak VFF Ikuti Langkah PSSI - Semua Halaman - Superball

 

Publik Vietnam Mulai Panik Dilampaui Timnas Indonesia, Desak VFF Ikuti Langkah PSSI - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Sepak bola Indonesia berkembang pesat berkat kebijakan naturalisasi dari PSSI hingga membuat publik Vietnam panik.

Timnas Indonesia mengungguli Vietnam dalam perburuan tiket putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di sisi lain, Timnas U-23 Indonesia mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 dan tengah memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.

Transformasi pesat tersebut merupakan hasil dari program naturalisasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Baca Juga: Penulis Memoar Son Heung-min Puji Timnas Indonesia Sekaligus Kirim Peringatan soal Pelatih Baru Vietnam

Terbaru, PSSI telah menyelesaikan proses naturalisasi Maarten Paes, yang memiliki darah Indonesia dari sang nenek.

Kiper berusia 25 tahun itu pernah bermain untuk tim nasional Belanda di kelompok usia U-19 hingga U-21.

Kehadiran kiper FC Dallas itu menambah panjang daftar pemain keturunan di Timnas Indonesia.

Namun, proyek naturalisasi PSSI tidak berhenti di situ dengan sejumlah nama lain tengah menjalani proses yang sama.

Perkembangan pesat Tim Merah-Putih dengan hadirnya pemain keturunan tampaknya membuat publik Vietnam panik.

Media setempat Thanh Nien menilai Vietnam saat ini telah dilampaui oleh Indonesia di semua level usia.

Menurut Thanh Nien, hal ini menimbulkan kebutuhan untuk lebih meningkatkan efektivitas kebijakan naturalisasi.

Saat ini, Vietnam memiliki sederet pemain keturunan seperti Dang Van Lam, Nguyen Filip, Mac Hong Quan atau Adriano Schmidt.

Namun, Thanh Nien menilai jumlah tersebut masih terlalu sedikit dibandingkan dengan sumber daya pemain di luar negeri.

Pandangan yang sama juga disampaikan oleh pakar sepak bola Vietnam, Ngo Quang Tung.

Ia menilai Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) harus lebih serius dalam memanfaatkan pemain diaspora di luar negeri.

Baca Juga: 3 Alasan Pelatih Baru Vietnam Diminta Jangan seperti Shin Tae-yong, Pikul Dua Tugas di Timnas Indonesia

"Kami memiliki 6 juta orang Vietnam di luar negeri, namun sebagian besar dari mereka berbasis di Amerika Serikat, negara yang tidak terlalu antusias dengan sepak bola," kata Quang Tung.

"Hal ini sangat berbeda dengan populasi diaspora Indonesia yang berbasis di Belanda, yang memiliki tradisi sepak bola terkuat."

"Namun, Vietnam masih perlu melakukan investasi yang lebih serius untuk memanfaatkan sumber daya di Eropa dan Amerika."

"VFF harus menganggapnya sebagai strategi serius dengan para pencari bakat yang tersebar luas, dengan kriteria yang jelas."

"Kisah Nguyen Filip menunjukkan bahwa masih banyak hambatan yang menghalangi atlet-atlet Vietnam di luar negeri untuk memberikan kontribusi kepada tanah air mereka."

"Tentu saja, pada dasarnya Vietnam harus fokus untuk lebih meningkatkan kualitas pelatihan bagi generasi muda di dalam negeri, yang masih kurang bagus," tambahnya.

Pakar Vu Quang Huy juga memiliki pendapat serupa dengan berkaca pada Indonesia dan Thailand.

"Dalam jangka panjang, Vietnam masih perlu mengeksploitasi lebih baik sumber pemain Vietnam di luar negeri."

"Namun, kita masih menghadapi hambatan kebijakan, tidak ada prioritas khusus untuk atlet-atlet berprestasi seperti Indonesia."

"Thailand dan Indonesia mengalami kemajuan pesat berkat para miliarder yang menjadi presiden federasi sepak bola."

"Mereka membantu mengambil keputusan dan metode dalam memanfaatkan sumber daya pemain keturunan di dunia," kata Quang Huy.

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek