BOLANAS.COM - Mauricio Souza menolak mengambil kontrak tambahan dari Madura United yang berdurasi paling lama empat pertandingan.

Keputusan PSSI menambah babak championship untuk Liga 1 2023/24 mulai memperlihatkan mudaratnya.

Babak championship merupakan tahapan ekstra yang digelar setelah fase reguler 34 pertandingan selesai.

Empat tim teratas melakoni fase gugur selayaknya semifinal dan final turnamen untuk merengkuh titel juara.

Dengan kata lain, Borneo FC yang unggul jauh di puncak klasemen dicegah mendapatkan trofi secara langsung.

Konsekuensi dari babak championship adalah, empat tim teratas harus tetap bertanding saat tim lain memasuki offseason.

Situasi tersebut berpengaruh pula terhadap durasi kontrak pemain dan pelatih.

Di Liga 1 musim ini, tampak mayoritas klub hanya mengontrak pemain dan pelatih hingga bulan April 2024.

Semua klub peserta championship tampak tak memiliki problem kontrak, kecuali Madura United.

Laskar Sapeh Kerrab mengumumkan pelatih Mauricio Souza pergi setelah tak mengambil adendum (tambahan) kontrak.

"Diketahui kontrak awal Mauricio habis di tanggal 10 Mei 2024," demikian keterangan Dirut Annisa Zhafarina Qosasi.

"Beliau tidak ingin memperpanjang kontraknya lewat adendum kontrak yang dilakukan manajemen."

Pilihan Coach Mauricio terbilang masuk akal, karena ia tak akan tinggal lama sekalipun menerima kontrak baru.

Madura hanya akan melakoni empat pertandingan di babak championship, dan Hugo Gomes dkk juga bukan favorit.

"Alasan tidak memperpanjang kontraknya dikarenakan beliau harus menyelesaikan urusan pribadinya di Brasil."

Sebagai gantinya, manajemen Madura menunjuk pelatih lokal Rakhmat Basuki sebagai pelatih caretaker.

Klub berkostum merah putih horisontal itu akan menghadapi juara babak reguler Borneo FC pada Rabu (15/5/2024) malam ini.

Situasi ini hendaknya dijadikan pelajaran bagi PSSI untuk tidak menambah babak ekstra untuk kompetisi yang seharusnya sudah selesai.

Jadwal Madura United

15 Mei
Madura United vs Borneo FC

19 Mei
Borneo FC vs Madura United

Jika menang, melaju ke final Liga 1 Championship.
Jika kalah, terlempar ke laga perebutan tempat ketiga.