Kartu Pink Akan Digunakan di Copa America 2024, Apa Fungsinya? - Bagian All
TEROBOSAN baru akan diterapkan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) pada Copa America 2024. Di ajang itu, CONMEBOL akan membekali wasit dengan kartu pink, selain kartu merah dan kuning.
Kartu pink akan menjadi inovasi terbaru sebagai alat kedisiplinan dalam sepak bola selain kartu kuning dan merah yang telah biasa digunakan. Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola juga telah diperkenalkan kartu putih untuk menyoroti gestur sportif dan fair play.
Pada Copa America 2024 akan menjadi penggunaan perdana kartu berwarna romantis tersebut. CONMEBOL telah menyetujui penggunaan aturan baru ini, dan telah mendapat izin dari Dewan Sepak Bola Internasional (IFAB).
Pada turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat (AS) pada 20 Juni hingga 14 Juli itu, wasit akan membawa kartu pink. Kartu ini akan dikeluarkan sebagai bagian dari sistem memberikan pemain pengganti tambahan kepada manajer tim.
Calon pengganti keenam dapat diberikan jika terjadi dugaan cedera kepala atau gegar otak. Jika terjadi kondisi itu, wasit akan menggunakan kartu pink untuk menandakan pergantian pemain khusus.
Setelah pergantian pemain karena gegar otak dilakukan, tim lawan juga akan diberikan pemain pengganti tambahan berdasarkan peraturan.
Pemain yang diduga mengalami gegar otak tidak akan dapat kembali ke lapangan setelah digantikan, dan akan dibawa ke ruang ganti atau pusat medis.
Dokter tim harus melengkapi dan mengirimkan formulir ke komisi medis CONMEBOL dalam waktu 24 jam setelah pertandingan, menguraikan rincian penilaian gegar otak.
IFAB menyetujui pergantian pemain karena gegar otak permanen pada Maret 2024.
Undang-undang kartu pink yang baru secara resmi akan diberlakukan mulai 1 Juli, tetapi IFAB mengatakan kompetisi yang dimulai sebelum tanggal tersebut – seperti Copa America – dapat menerapkan aturan tersebut lebih awal.
Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved
Komentar