Friday
7Nov2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured Pilihan

Astronot di Bulan Harus Tetap Sehat, Peneliti Rancang Olahraga Baru - inews

3 min read

 

Astronot di Bulan Harus Tetap Sehat, Peneliti Rancang Olahraga Baru

Astronot di Bulan Harus Tetap Sehat, Peneliti Rancang Olahraga Baru - inews | Arenanews-1
Astronot di Bulan Harus Tetap Sehat, Peneliti Rancang Olahraga Baru  (Foto: unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Manusia yang menghabiskan waktu cukup di lingkungan gravitasi rendah akan mengalami perubahan tubuh. Karena, otot mereka mengalami atrofi, tulang kehilangan massa, dan kendali atas seluruh tubuh menurun.

Oleh karena itu, para astronot yang menghabiskan waktu di luar atmosfer Bumi harus berolahraga dalam misinya. Tanpa kebugaran fisik, mereka akan kesulitan berfungsi bahkan pada tingkat dasar saat kembali ke gravitasi Bumi.

Baca Juga

NASA Temukan Mutasi Bakteri Baru di Luar Angkasa, Bisa Membahayakan Kesehatan Astronot

Live Gratis RCTI! Link Streaming TV Online Persib Bandung vs Selangor FC Malam Ini Jam 19.15 WIB - Banjarmasinpost.Baca juga Live Gratis RCTI! Link Streaming TV Online Persib Bandung vs Selangor FC Malam Ini Jam 19.15 WIB - Banjarmasinpost.

Sekarang, para peneliti dari University of Milan telah merancang bentuk olahraga baru demi menjaga bentuk penghuni Bulan di masa depan. Ini melibatkan berlari di sepanjang bagian dalam Wheel of Death.

Wheel of Death, seperti yang terlihat di siklus dan taman hiburan di Bumi, biasanya terdiri atas cincin besar yang diletakkan di sisinya. Peserta yang tidak beruntung harus melaju di dalam bagian Wheel dengan cukup cepat demi menghindari menjadi korban gravitasi.

Baca Juga

Astronot Punya Kemampuan Tak Terduga, Bantu Mereka di Luar Angkasa

Bojan Hodak Sebut Eliano Reijnders sebagai Rekrutan Terbaik - Semua Halaman - BolasportBaca juga Bojan Hodak Sebut Eliano Reijnders sebagai Rekrutan Terbaik - Semua Halaman - Bolasport

Gravitasi Bumi, sangat sulit bagi kaki manusia mencapai prestasi ini bahkan mustahil. Siapa pun yang berani mengendari Wheel membutuhkan semacam transportasi bermotor biasanya sepeda motor. 

Namun di Bulan, manusia dapat berlari di dalam Wheel. Faktanya, ini bisa menjadi cara melakukan simulasi berlari di permukaan datar dengan gravitasi yang jauh lebih tinggi. 

Baca Juga

Astronot Berbagi Pengalaman saat di Stasiun Luar Angkasa: Terkadang Berharap Kembali ke Bumi

Para peneliti Milan ingin menguji apakah hal ini mungkin. Mereka menyewa Wheel of Death berukuran 9,4 meter dan menyuruh dua manusia berlari di dalamnya, menopang mereka dengan tali bungee dari atas untuk menyimulasikan kondisi gravitasi Bulan.

Kedua peserta dapat menaiki Wheel, berlari di sepanjang bagian dalamnya, dan dengan aman turun kembali ke tanah hanya setelah lima hingga delapan kali mencoba. Ketika para peneliti mengukur kecepatan, panjang langkah, dan kekuatan kaki para pelari saat menyentuh tanah, mereka menyimpulkan para pelari tersebut mengalami kondisi yang mirip dengan saat berlari di Bumi.


Editor : Dini Listiyani

Komentar
Additional JS