Thomas Doll Anggap Kegagalan Persija Musim Ini Bukan Salah Dirinya, Salahkan PSSI? - Semua Halaman - Bolanas
Thomas Doll Anggap Kegagalan Persija Musim Ini Bukan Salah Dirinya, Salahkan PSSI? - Semua Halaman - Bolanas
BOLANAS.COM - Persija Jakarta memastikan tidak akan terdegradasi dan gagal lolos babak championship usai menang atas Persis Solo.
Musim kedua Thomas Doll bisa dianggap sebagai kegagalan, jika dibandingkan torehan pada musim pertama.
Di Liga 1 2022/23, Doll dengan gerbong pemain Eropa mampu membawa Persija Jakarta menjadi runner-up.
Mereka hanya kalah dari PSM Makassar yang bermain melebihi ekspektasi dan menjadi juara.
Pada musim kedua di Liga 1 2023/24, Macan Kemayoran berada di bawah level musim lalu.
Marko Simic dan kawan-kawan bahkan belum aman dari degradasi hingga melewati pekan ke-30.
Kepastian baru didapat pada pekan ke-31, saat Persija mengalahkan Persis Solo dengan skor 1-0.
Kemenangan itu pun didapat dengan cara sulit, yaitu 10 orang melawan 10 orang.
Gol Marko Simic pada menit akhir membuat Persija tak akan terkejar Arema FC di posisi terakhir degradasi.
Di sisi lain, pekan ke-31 juga memastikan klub ibukota tak akan bisa mengejar Madura United di peringkat keempat.
Doll menjelaskan kemerosotan performa ini dengan mengungkit faktor eksternal.
"Kami tidak bisa mencapai target empat besar karena banyak situasi di musim ini," terang Doll, dikutip dari BolaSport.com.
"Banyak situasi" yang dimaksud bisa berarti 1) kegagalan manajemen mendatangkan pemain asing, 2) pemanggilan pemain oleh PSSI.
Manajemen Persija memang hanya memberikan lima pemain asing pada paruh pertama, saat PT LIB mengizinkan enam pemain.
Striker asing Gustavo Almeida baru datang pada putaran kedua, saat posisi tim sudah carut marut di klasemen.
Pemanggilan pemain oleh PSSI membuat kekuatan Persija tergembosi di tengah kompetisi.
Sejak awal musim, Doll tak bisa memilih para pemain terbaik lantaran gangguan turnamen internasional di luar kalender FIFA.
Piala AFF U-23 2023, Asian Games 2023, dan kini Piala Asia U-23 2024 membuat para pemain tak bisa membela Persija.
"Sekarang yang terpenting para pemain bisa menyelesaikan kompetisi dengan cara terbaik," jelasnya.
Dalam rapat evaluasi musim ini, Doll bisa mengajukan fakta seterang di atas untuk membela diri di hadapan manajemen.
Harapannya, musim depan manajemen bisa memberi skuad lengkap sejak awal musim, serta PSSI berhenti memanggil pemain di luar kalender FIFA.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Komentar