Ole Romeny, Si Nomor 9 yang Dinantikan Timnas Indonesia
Bola.net - Sosok Ole Romeny belakangan jadi buah bibir fans Timnas Indonesia. Sebab, pemain FC Utrecht itu mengaku punya komunikasi dengan Ketua PSSI, Erick Thohir, soal rencana naturalisasi untuk membela Skuad Garuda.
Ole Romeny diketahui punya darah Indonesia dari sang nenek, yang berasal dari Medan. Pemain 23 tahun itu pernah membela Timnas Belanda U-19, dengan catatan satu gol dari tiga laga.
"Kami sempat ngobrol dengan Presiden PSSI. Saya punya kontak, sebuah kehormatan, nenek dan ibu saya lahir di sana lahir di sana," ucap Ole Romeny di kanal YouTube VoetbalPrimeur.
Ole Romeny bermain sebagai penyerang tengah. Nah, faktor inilah yang diyakini membuat Ole Romeny sangat menarik bagi pelatih Shin Tae-yong. Sebab, selama ini, Shin Tae-yong belum mendapatkan pemain 'nomor 9' yang konsisten.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Timnas Indonesia Butuh Ole Romeny?
Ole Romeny ketika dikenalkan sebagai pemain baru FC Utrecht pada awal musim 2023/2024 (c) Ofisial website FC UtrechtOle Romeny mencuat ketika tampil apik untuk FC Emmen pada musim 2022/2023 lalu. Ole Romeny mampu mencetak 11 gol dari 33 laga yang dimainkan di Eredivisie.
Musim lalu, Ole Romeny mencetak hattrick ke gawang Heerenveen yang diperkuat Thom Haye. Ole Romeny punya naluri mencetak gol yang cukup bagus.
Pada musim 2023/2024 ini, Ole Romeny pindah ke FC Utrecht. Performa Ole Romeny belum sebagus musim lalu. Ole Romeny baru bikin satu gol dari 13 laga. Ole Romeny jarang bermain karena sempat cedera pada November-Desember 2023 dan cedera latih pada awal Februari lalu.
"Ini adalah striker yang bagus. Punya masa depan yang baik. Tidak ada salahnya kalau dia dilirik oleh Shin Tae-yong, bahkan diangkut. Kita butuh striker," ucap pandit Ronny Pangemanan di kanal YouTube Bung Ropan.
Penantian Panjang Dapat 'Nomor 9'
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/Bagaskara LazuardiShin Tae-yong memulai pencarian pemain 'nomor 9' untuk Timnas Indonesia dengan memanggil Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo. Lalu, ada nama Ezra Walian yang dipanggil untuk Piala AFF 2020.
Mereka gagal memikat Shin Tae-yong. Hal yang sama terjadi pada kasus Ilija Spasojevic. Sementara, Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad belum cukup konsisten ketika membela Timnas Indonesia.
Belakangan, Shin Tae-yong cenderung memakai servis Rafael Struick dan Hokky Caraka di lini depan. Namun, ketajaman mereka membobol gawang lawan masih belum optimal.
Jangan Lupakan Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta merayakan golnya ke gawang Timnas Indonesia, Selasa (26/3/2024) (c) Dok. PSSIKehadiran Ole Romeny, jika memang bersedia dinaturalisasi, bakal membuat Indonesia makin kuat. Ole Romeny bisa melengkapi trisula lini depan Skuad Garuda, bersama Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Namun, sembari menanti Ole Romeny membuat keputusan, Shin Tae-yong tetap bisa mengandalkan nama-nama yang sudah ada. Secara kuantitas, Indonesia punya stok penyerang yang cukup.
Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka masih bisa diandalkan. Mereka masih sangat muda dan bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya.
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Timnas Vietnam tak Ingin Pelatih Barunya Seperti Jose Mourinho: Bagus, tapi Dipecat Terus
- 2 Hari Setelah Vietnam Dipermalukan Timnas Indonesia dengan skor 0-3, Nguyen Quang Hai Menikah!
- Contek Strategi Indonesia, Timnas Vietnam Bakal Berburu Pemain Naturalisasi!
- Mano Polking jadi Kandidat Pelatih Baru Timnas Vietnam
- Shin Tae-yong Tidak Senang Philippe Troussier Dipecat Vietnam setelah Dihajar Timnas Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar