Flash dari Penonton Berbaju Merah Buyarkan Konsentrasi Gregoria di All England - BeritaSatu

 

Flash dari Penonton Berbaju Merah Buyarkan Konsentrasi Gregoria di All England

Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:47 WIB
Bernadus Wijayaka / BW

Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding melawan Akane Yamaguchi di babak perempat final turnamen bulu tangkis All England, Jumat 15 Maret 2024. (./Humas PP PBSI)

Jakarta, Beritasatu.com – Flash handphone dari seorang berbaju merah di bangku penonton membuyarkan konsentrasi Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding melawan Akane Yamaguchi di babak perempat final turnamen bulu tangkis All England, Jumat (15/3/2024).

Penonton tersebut terlihat beberapa detik merekam pertandingan babak perempat final All England antara Yamaguchi melawan Gregoria. Biasanya, jika flash tidak dimatikan, dalam kondisi gelap, maka flash handphone akan menyala. Entah disengaja atau tidak, flash tersebut tentu mengganggu konsentrasi pemain.

Flash dari penonton berbaju merah di perempat final All England tersebut menyala tepat di seberang Gregoria atau di belakang Yamaguchi.

Saat itu, kedudukan 18-20. Gregoria yang mendapatkan bola di depan net, langsung menghentikan pertandingan perempat final All England tersebut. Dia protes ke wasit sambil menunjuk bangkut penonton. Namun, protesnya tidak digubris wasit. Alhasil, Gregoria hanya bisa menangis karena mengakhiri pertandingan dengan kekalahan menyakitkan, akibat ulah penonton.

Gregoria pun menyesalkan kekalahan yang cukup kontroversial pada babak perempat final All England tersebut.

Pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, tersebut kalah melalui rubber game ketat dari unggulan keempat asal Jepang tersebut, 10-21, 22-20, 18-21.

“Di poin terakhir tadi, saat saya servis ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu,” ungkap Gregoria.

Dia mengaku refleks menghentikan pertandingan, padahal bola sebenarnya masih dapat dijangkau.

“Saya refleks saja untuk menghentikan pertandingan tetapi sayangnya umpire memutuskan pertandingan selesai karena mungkin dia tidak melihat kejadiannya. Itu cukup mengganjal di hati saya,” ujarnya.

Gregoria, yang menjadi unggulan ketujuh itu akan berusaha untuk menanyakan kepada wasit dan hakim garis (umpire dan referee) terkait keputusan tersebut.

“Agar saya bisa mendapat jawaban yang jelas atas kejadian tadi. Terlepas dari itu, hasil sudah final dan saya harus terima,” ujar mantan juara dunia junior tersebut.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek