Kejuaraan Beregu Asia 2024 - PBSI Sebut Kegagalan Tim Indonesia karena Pemain Bukan Prioritas Olimpiade, termasuk Leo/Daniel - Semua Halaman - Bolasport

 Kejuaraan Beregu Asia 2024 - PBSI Sebut Kegagalan Tim Indonesia karena Pemain Bukan Prioritas Olimpiade, termasuk Leo/Daniel - Semua Halaman - Bolasport.com

  • Home
  • Bulu Tangkis
  • By Delia Mustikasari, Sabtu, 17 Februari 2024 | 19:36 WIB

    Sekjen PP PBSI Mohammad Fadli Imran sekaligus Ketua Pokja dan Satgas Road to Olympic Paris dalam seminar Olahraga  Sekjen PP PBSI Mohammad Fadli Imran sekaligus Ketua Pokja dan Satgas Road to Olympic Paris dalam seminar Olahraga (PP PBSI)

    BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia gagal melaju ke final Kejuaraan Beregu Asia 2024 yang berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, 13-18 Februari.

    Tim putri Indonesia gagal mempertahankan gelar setelah dihentikan Thailand 1-3 pada semifinal yang berlangsung, Sabtu (17/2/2024).

    Sementara itu, tim putra sudah tersingkir lebih dulu pada babak perempat final setelah ditundukkan China, 2-3.

    Pada laga tersebut, Indonesia mendapat poin dari nomor ganda putra melalui Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

    "Memang yang kami kirim adalah atlet lapis kedua. Pemain China saja mengalahkan Jojo (Jonatan Christie) dan Anthony Siniskuka (Ginting)," kata Sekjen PP PBSI Mohammad Fadil Imran dalam seminar Olahraga "Menjaga Tradisi Emas Olimpiade" di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

    "Stok pemain yang ada, kami tidak mau ganggu. Leo/Daniel itu belum (untuk Olimpiade Paris). Jadi, yang kami prioritaskan adalah Bagas/Fikri," kata Fadil yang juga Ketua Pokja dan Satgas Road to Olympic Paris PBSI.

    Di lain sisi, menjelang penutupan kualifikasi Olimpiade Paris 2024, ada enam turnamen yang bisa dimaksimalkan untuk perebutan poin.

    Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Lanny/Ribka Sesali 1 Momen Eror Saat Indonesia Butuh Poin dari Ganda Putri

    Meski begitu, Fadli mengatakan bahwa PBSI tetap akan memilih skala prioritas dalam pemilihan turnamen  yang diikuti agar kondisi fisik atlet tetap terjaga.

    "Atlet memang ada cedera kecil-kecil. Cedera ini secara physical ada, tetapi kami perbaiki. Mudah mudahan situasi ini bisa kami atasi," ucap Fadil.

    "Memang cedera ini adalah faktor yang harus kami waspadai. Semua negara juga mewaspadai soal cedera sehingga atihannya harus benar terukur dan event yang diikuti selektif."

    "Di sisa enam turnamen tidak semua  turnamen diikuti. Memang ada atlet yang tidak butuh poin banyak. Hanya wajib mempertahankan ranking sekarang."

    "Ada pilihan jadwal turnamen bagi setiap sektor agar race to Olympic itu bisa karena ini menjadi prioritas kami. Untuk menjaga mental kami sudah mendatangkan tim psikologi. Itulah sport science," tutur Fadil.

    "Jadi, kami menggandeng ahlinya dalam konteks sport science. Saya mohon agar ikhtiar kami bisa didukung masyarakat."

    Kualifikasi Race to Paris akan berlangsung hingga 28 April 2024 tepatnya pada Thomas-Uber Cup 2024 di Chengdu, China.

    Daftar peringkat Race to Paris diumumkan mulai 30 April 2024 dan digunakan untuk menentukan daftar kualifikasi awal.

    BWF juga telah mengonfirmasi bahwa total kuota untuk bulu tangkis tetap di 172 tempat (86 putra dan 86 putri), yang mencakup dua tempat untuk negara tuan rumah dan empat tempat universalitas selain tempat kuota reguler sebanyak 166 tempat.

    Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Didikan Pelatih Indonesia, Remaja Peringkat 472 Dunia Jadi Pahlawan India ke Final

    Setiap negara hanya boleh memasukkan maksimal dua pemain masing-masing pada nomor tunggal putra dan putri jika keduanya berada di peringkat 16 besar dunia dari peringkat Race to Paris.

    Peraturan serupa pada nomor tunggal juga berlaku untuk para pemain yang bertanding pada nomor ganda.

    Setiap negara hanya bisa memasukkan maksimal dua pasangan jika keduanya berada di peringkat delapan besar race to Paris.

    Komentar

    Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

    Berbagi Informasi

    Goal Indonesia

    Kopiminfo

    Liputan Informasi 9

    Media Informasi

    Opsiin

    Opsi Informasi

    Opsitek