Kartu Biru Digagas karena Pelanggaran-pelanggaran Ini
London -
Kartu biru akan diperkenalkan di sepakbola. Salah satu di antara pencetus munculnya protokol ini adalah pelanggaran taktis. Apa itu?
Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) akan merilis protokol uji coba sin-bins dalam sepakbola. Sin-bins adalah area di luar lapangan permainan, yang harus ditempati para pemain dengan pelanggaran tertentu.
Pelanggaran-pelanggaran itu akan ditandai dengan kartu biru, menambah kartu kuning dan kartu merah yang sudah ada. Penerapan di level top diyakini belum akan terjadi dalam waktu dekat, tapi protokol ini sudah diujicobakan sejak 2018/2019.
Mulanya protokol ini direncanakan untuk menghukum reaksi berlebihan dari para pemain termasuk menyelisihi keputusan wasit. Tapi kemudian satu pelanggaran lain dimasukkan, yakni pelanggaran taktis.
Apa itu? Pelanggaran taktis atau juga disebut pelanggaran sinis dilakukan sebuah tim untuk merusak atau mengganggu permainan lawan tanpa niatan mengambil bola. Paling sering terlihat saat sebuah tim terancam serangan balik lawan, lalu mengganggu tim yang menyerang entah dengan menarik kaus atau mengganjal kaki secara sengaja.
"Saya rasa ada rasa frustrasi saat para suporter menyaksikan laga-laga, ketika ada serangan balik menjanjikan dirusak oleh pelanggaran taktis itu," kata CEO Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) Mark Bullingham dikutip BBC.
"Pertanyaan apakah kartu kuning cukup buat pelanggaran itu, sudah mengarahkan kami untuk melihat apakah hal ini perlu dilibatkan di protokol juga."
"Titik awalnya adalah memperhatikan perilaku pemain dan soal menyelisihi wasit, lalu kita melihat ke titik apakah harus memperluasnya ke area lain juga, seperti pelanggaran taktis," imbuhnya.
Nantinya pemain yang dihukum kartu biru akan masuk sin-bins selama 10 menit, lalu kembali ke permainan. Dua kali menerima kartu biru dalam satu laga akan berujung kartu merah, demikian juga jika menerima kombinasi kartu kuning-biru (atau sebaliknya).
Simak Video "Tundukkan Everton, Man City Gusur Liverpool dari Puncak Klasemen"
(raw/rin)
Komentar