Jadi Mentor Anthony Ginting dan Jonatan Christie, Taufik Hidayat: Saya Harap Mereka Anggap Ini Olimpiade Terakhir - Semua Halaman - Bolasport

  

Jadi Mentor Anthony Ginting dan Jonatan Christie, Taufik Hidayat: Saya Harap Mereka Anggap Ini Olimpiade Terakhir - Semua Halaman - Bolasport.com

By Delia Mustikasari - Selasa, 27 Februari 2024 | 16:20 WIB
Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, di sela final Indonesia Masters 2023 Super 100 di GOR Pancing, Medan, Minggu (11/9/2023).
PP PBSI
Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, di sela final Indonesia Masters 2023 Super 100 di GOR Pancing, Medan, Minggu (11/9/2023).

BOLASPORT.COM - Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, menjadi bagian dari tim ad hoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024.

Mentor bertugas mengembangkan potensi dan menjadi support system bagi atlet yang diproyeksikan tampil pada Olimpiade.

Tunggal putra Indonesia yang diproyeksikan untuk Olimpiade Paris 2024 adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Sebagai mentor, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu mengatakan hawa hal yang akan dia lakukan adalah membangun spirit pemain,

"Paling untuk Olimpiade ini apalagi terakhir-terakhir lebih ke spirit mereka karena untuk teknik mereka sudah punya pelatih masing-masing," kata Taufik ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

"Kami sudah harus meyakinkan mereka bahwa Olimpiade ini bukan seperti All England, ini empat tahun sekal. Kalau tidak sekarang kapan lagi."

"Apalagi untuk Ginting, Jonatan, apa mereka berani untuk main lagi di 4 atau 5 tahun mendatang?belum tentu kan?"

"Jadi ini kesempatan besar dan ranking itu masalah angka saja yang penting mereka yakin, fisiknya bisa, tekniknya mampu, tinggal mentalnya bagaimana di lapangan."

Menurut pria 42 tahun itu, dalam waktu 3-4 bulan ini Anthony dan Jonatan diharapkan lebih fokus.

"Lupakan dulu yang lain dan fokus ke sini dulu. Keluarga tetap ada, tetapi jangan sampai ribut, itu sensitif. Masalah pacaran juga dan di luar lupakan dulu."

"Kesempatan tinggal 4 bulan habis itu selesai, hanya bisa ditentukan di pertandingan. Dengan adanya tim ad hoc ini bisa membantu meski tidak banyak."

"Bisa dibilang terlamat, tetapi tidak ada kata terlambat. Kita semua membantu. Kami tidak mau juga bulu tangkis sampai drop apalagi ada tradisi emas di bulu tangkis," tutur Taufik.

Sebagai mentor, Taufik mengaku belum berbicara langsung dengan Jonatan dan Anthony.

"Saya baru di jakarta hari ini. Saya belum maksimal, tetpi mudah2an dengan mereka tahu saya ada di bagian di tim ini bisa jadi motivasi. Yang bagus2 diambil, tetapi kalau mereka punya yang lebih bagus silakan saja," ucap Taufik.

"Baru tadi diobrolkan dengan pak Sekjen (PBSI) bahwa beliau juga kemarin dari pemilu dan saya juga di Jawa Barat."

"Jadi lusa besok mereka (Anthony dan Jonatan) berangkat ke Eropa. Mungkin komunikasi bisa dilakukan lewat chat atau telepon, yang penting prioritas di bulu tangkis."

Saat ditanya masukkan untuk tunggal putra, Taufik melihat pemin sektor ini sudah saling mengalahkan.

"(Viktor) Axelsen juga bisa kalah. Dia top player dan sudah nerumur juga. Dia tahu prioritas, jadi saya harap Ginting dan Jonatan tahu peak performance dia dan kapan dia mau ambil gelar juara," ujar Taufik.

"Jadi mereka dan pelatih harus mengatur secara strategi latihan apa saja yang mesti dijalani."

"Yang pasti jangan sampai cedera karena butuh waktu yang lama. Jadi di pertandingan benar-bemar harus dijaga sehingga dibentuk tim ad hoc ini."

Tim bulu tangkis Indonesia akan terbang lebih awal ke Perancis jelang bergulirnya French Open 2024 pada 5-10 Maret mendatang.

Jonatan Christie dan kawan-kawan berangkat pada Rabu (28/2/2024) sore dengan tujuan kota Chambly, 40 kilometer sebelah utara Paris.

Chambly adalah komune di departemen Oise yang rencananya bakal menjadi tempat training camp tim bulu tangkis Indonesia menjelang Olimpiade Paris 2024 nanti.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita