Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

IFAB Mau Perkenalkan Kartu Biru, Pemain Absen Sepuluh Menit - Goal Indonesia

2 min read

 

IFAB Mau Perkenalkan Kartu Biru, Pemain Absen Sepuluh Menit

Tarjeta azul blue card

Penolakan Ceferin mendapat dukungan dari Postecoglou yang menilai IFAB terlalu banyak membuat peraturan.

Rencana International Football Association Board (IFAB) memperkenalkan kartu biru, Jumat (9/2), langsung menghadirkan pro dan kontra di kalangan stakeholder sepakbola.

Duel Pemain Timnas Indonesia di Pekan Pembuka Eredivisie, Justin Hubner dan Dean James Berbagi Poin - Semua Halaman - BolasportBaca juga Duel Pemain Timnas Indonesia di Pekan Pembuka Eredivisie, Justin Hubner dan Dean James Berbagi Poin - Semua Halaman - Bolasport

IFAB dalam beberapa tahun terakhir memang kerap menghadirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas permainan. Sebelumnya, IFAB telah menerapkan penggunaan video assistant referee (VAR). Hingga saat ini, penggunaan VAR masih sering memunculkan kontroversi.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Badan yang membuat aturan main di sepakbola ini melakukan percobaan penggunaan kartu biru di kalangan akar rumput, sebagian besar di Inggris. Pemain yang mendapatkan kartu biru wajib masuk ke sin-bins (bilik dosa) selama sepuluh menit. Jika pemain tersebut kembali mendapatkan kartu biru, maka ia akan diganjar kartu merah.

Hasil Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 - Tanpa Junaida Santi Masih Bisa Curi 1 Set, Indonesia Dihajar Italia pada 16 Besar - Semua Halaman - BolasportBaca juga Hasil Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 - Tanpa Junaida Santi Masih Bisa Curi 1 Set, Indonesia Dihajar Italia pada 16 Besar - Semua Halaman - Bolasport

Tak pelak keinginan IFAB ini mendapat pertentangan dari Alexander Ceferin. Presiden UEFA itu menganggap penerapan aturan itu sebagai 'kematian sepakbola', mengingat penggunaan VAR masih menghadirkan masalah.

Ceferin tidak sendirian. Ia mendapat dukungan dari manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou yang menganggap IFAB terlalu banyak mencampuri aturan permainan di sepakbola.

“Buang saja seluruh gagasan itu, lupakan saja. Saya tidak tahu mengapa mereka terus-menerus ikut campur dalam permainan,” cetus Postecoglou dikutip laman The Guardian.

Berbeda dengan Ceferin dan Postecoglou, ketua eksekutif (CEO) federasi sepakbola Inggris (FA) Mark Bullingham memberikan dukungan. Pria yang juga menjadi anggota IFAB ini menyebutkan, kartu biru bisa meningkatkan kualitas permainan.

“Keberhasilan sin-bins dalam permainan akar rumput adalah pencegahan, bukan pengobatan. Anda sampai pada titik di mana pemain mengetahui ancaman sin-bins, jadi jangan melanggar. Kami berharap hal ini akan membawa perubahan yang sama [di level yang lebih tinggi],” tutur Bullingham.

Iklan
Komentar
Additional JS