Fernando Valente Dipecat karena Tak Bisa Angkat Arema dari Zona Degradasi
mengumumkan resmi memecat sang pelatih, Fernando Valente, setelah mereka dibantai 1-4 oleh PSIS Semarang pada 5 Februari 2024 lalu dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2023/2024.(Foto: Media LIB)
MALANG, iNews.id-Kabar buruk datang dari Arema FC. Klub raksasa asal Malang itu mengumumkan resmi memecat sang pelatih, Fernando Valente, setelah mereka dibantai 1-4 oleh PSIS Semarang pada 5 Februari 2024 lalu dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2023/2024.
Arema mengungkapkan bahwa keputusan itu dibuat berdasarkan kesepakatan bersama. Pasalnya, Valente tak mampu mengangkat posisi Dedik Setiawan dan kolega dari jurang degradasi.
Baca Juga
“Manajemen Arema FC dan Pelatih Fernando Valente memutuskan berdasarkan kesepakatan bersama mengakhiri kontrak setelah Kalah dari PSIS Semarang dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024,” tulis pernyataan Arema dari rilis resmi klub, Jumat (9/2/2024).
“Keputusan manajemen ini diambil sebagai reaksi cepat dan obyektif atas hasil yang kurang memuaskan, dengan harapan perubahan ini bisa memberikan dampak positif bagi tim. Manajemen Arema FC sangat mengapresiasi kontribusi Valente dalam membantu transisi psikologis tim dan perlengkapannya pasca tragedi di Kanjuruhan, namun kebutuhan tim untuk segera bangkit dari posisi degradasi menjadi fokus utama pengambilan keputusan tersebut,” lanjut pernyataan itu.
Baca Juga
Valente memang ditunjuk pada 23 Agustus 2023 lalu untuk menjauhkan Singo Edan -julukan Arema, dari jurang degradasi. Namun sayang, hingga pekan ke-24, mereka masih berada di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan koleksi 21 poin saja, selisih lima angka dari Persita Tangerang yang berada tepat di atas mereka.
Wibie Dwi Andryas, selaku Manager Tim Arema FC, pun mengucapkan terima kasih kepada Valente atas kontribusi yang diberikannya. Dia berharap timnya bisa segera bangkit dari keterpurukan dengan perginya sang pelatih.
Baca Juga
“Tentu kami berharap keputusan tersebut dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki kondisi Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi,” ungkap Wiebie.
General manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebutkan bahwa kedepan Arema FC harus lebih fokus di sisa pertandingan yang ada. Seperti diketahui, masih ada 10 laga tersisa di musim ini untuk membuat mereka tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Baca Juga
“Keputusan strategis harus diambil, tentu saja target kami jelas, Arema harus bisa lolos dari degradasi,” pungkas Yusrinal.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
0 Komentar