PBVSI Beri Sanksi Rivan Nurmulki 1 Tahun - Beritasatu

PBVSI Beri Sanksi Rivan Nurmulki 1 Tahun

Kamis, 23 November 2023 | 09:17 WIB
Penulis: Bernadus Wijayaka | Editor: BW
Pemain Surabaya BIN Samator Rivan Nurmulki (kanan) melepaskan smes yang diblok pemain Jakarta Bhayangkara Presisi pada pertandingan final four PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu 11 Maret 2023.
Pemain Surabaya BIN Samator Rivan Nurmulki (kanan) melepaskan smes yang diblok pemain Jakarta Bhayangkara Presisi pada pertandingan final four PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu 11 Maret 2023. (istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com – Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memberi sanksi kepada atlet voli Rivan Nurmulki satu tahun. Pemain kelahiran Jambi ini dilarang bermain di liga internasional selama satu tahun.

ADVERTISEMENT

Rivan Nurmulki, salah satu atlet terbaik di Indonesia ini, mengungkap sanksi tersebut dalam Youtube miliknya, Kamis (23/11/2023).

"Saya terima sanksi yang ada. Saya jalani larangan bermain satu tahun liga internasional. Jadi tidak boleh main keluar selama satu tahun. Is oke, satu tahun sebentar kok," kata Rivan Nurmulki, pemain Samator Surabaya ini.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Pemain bertinggi badan 196 cm tersebut menjalani sidang sanksi di kantor PP PBVSI, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023).  Dia pun mengaku menerima sanksi tersebut. "Tidak apa-apa. Jadinya clear, tidak kayak kemarin nunggu-nunggu kayak digantung," kata Rivan, pemain berposisi all round ini.

Rivan mengaku bersalah sehingga dia diberi sanksi selama satu tahun. Sanksi diberikan kepada Rivan karena bermain di Kapolri Cup, Agustus lalu. Ketika itu Rivan membela Kalimantan Timur. Pada saat itu, timnas Indonesia tengah bersiap mengikuti Kejuaraan Asia atau Asian Men's Volleyball Champions 2023.

Ketika itu, Rivan meminta izin untuk tidak mengikuti Kejuaraan Asia 2023, karena kurang persiapan setelah menjalani sidang di tempat dia bekerja. Dia mundur dari anggota Polri, sehingga harus menjalani sidang.  "Tidak masalah disanksi, sidang kemarin intinya melanggar. Saya akui saya salah," ujar pemain identik dengan nomor punggung 12 ini.

BACA JUGA

Rivan mengaku sudah mendapat izin dari PBVSI untuk tidak bermain di Kejuaraan Asia. "Saya sudah ada kesepakatan diizinkan dan ada omongan tidak boleh main karena sudah izin tidak ikut timnas. Namun, waktu itu tidak tahu kenapa, tiba-tiba saya main di Kapolri Cup. Sebenarnya sudah tidak boleh main," ujar pemain 28 tahun ini.

Dia mengaku ada mis komunikasi. “Ada mis komunikasi yang tidak dijelaskan secara detail. Namun, saya tidak mau jelaskan di sini karena sudah detail dan buat teman-teman please jangan bikin berita-berita hoax, jangan melebihkan berita yang ada," ujarnya.
 

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek