Dijatuhi Sanksi 1 Tahun, Rivan Tetap Mau Bela Timnas Indonesia
Penulis: Bernadus Wijayaka | Editor: BW
Jakarta, Beritasatu.com – Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) telah menjatuhkan sanksi kepada atlet voli Rivan Nurmulki selama satu tahun. Sanksi itu berupa larangan bermain di liga internasional selama satu tahun. Meski sudah diberi sanksi, Rivan tetap mau membela timnas voli Indonesia ke depan.
Sanksi berikan setelah pengurus PP PBVSI menggelar pada Jumat (17/11/2023) lalu. Salah satu atlet terbaik di Indonesia ini mengungkap sanksi tersebut dalam Youtube miliknya, Kamis (23/11/2023).
“Buat ke depan, kalau untuk bela timnas, siapa yang tidak mau bela timnas? Kita ingin mengharumkan nama baik Indonesia,” kata Rivan.
Rivan tetap akan bersedia membela tim Merah Putih di berbagai event voli, seperti SEA Games atau Asian Games, atau ajang lainnya. Dia pun tidak pernah menolak membela Indonesia. Dia membela timnas sejak 2015.
“Selagi mampu, selagi bisa. Siapa sih yang tidak mau bela timnas? Kalau dibutuhkan saya selalu siap. Sebagai pemain voli, harapan saya yang terbaik untuk prestasi terbaik Merah Putih,” kata pemain asal Jambi ini.
Rivan menerima sanksi yang diberikan oleh PP PBVSI. “Saya jalani larangan bermain satu tahun liga internasional. Jadi tidak boleh main keluar selama satu tahun. Is oke, satu tahun sebentar kok," kata Rivan Nurmulki, pemain Samator Surabaya ini.
“Untuk masalah kemarin, dia pun meminta maaf. “Saya minta maaf, kalau memang saya salah, masa mau benar terus. Supaya introspeksi. Namanya juga manusia,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar