KOI Bidik Tambah Kuota Atlet di Olimpiade Paris
Penulis: Hendro Dahlan Situmorang | Editor: JAS
Jakarta, Beritasatu.com – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau biasa disebut NOC Indonesia optimistis Indonesia dapat menjawab tantangan untuk dapat mengirim lebih banyak atlet di Olimpiade 2024 Paris. KOI pun membidik tambahan kuota pejuang olahraga Merah Putih di pesta olahraga terbesar dunia tersebut.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan ambisi tersebut terjaga mengingat kualifikasi olimpiade masih terbuka hingga akhir Juni 2024. Okto, sapaan Raja Sapta, meminta federasi nasional dapat lebih mencermati turnamen-turnamen single event yang masuk dalam kalender kualifikasi Olimpiade Paris.
“Saat ini Tim Indonesia sudah memiliki lima atlet yang dipastikan lolos kualifikasi Olimpiade Paris. Angka ini berpotensi bertambah karena waktu tersisa masih tujuh bulan lagi. Namun, bukan berarti kita bersantai diri, karena persaingan mendapatkan tiket juga akan semakin ketat, dan KOI meminta agar federasi olahraga nasional (NF) dapat lebih cermat melihat potensi dan peluang yang ada,” kata Okto kepada awak media, Minggu (19/11/2023).
Pada 250 hari menuju Olimpiade Paris, Indonesia telah mengamankan lima tiket tampil di multievent olahraga empat tahunan paling bergengsi di dunia. Mereka adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistik Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.
Tambahan tiket, lanjut Okto, bisa didapat dari bulu tangkis, angkat besi, surfing, balap sepeda, dayung, dan beberapa cabang olahraga lain yang saat ini masih berjuang di beberapa turnamen kualifkasi Olimpiade Paris.
“Untuk bulu tangkis, angkat besi, balap sepeda, surfing ada perhitungan poin untuk lolos kualifikasi Olimpiade Paris, dan ini masih berlangsung hingga tahun depan," tutur Okto.
Ditambahkan Okto, cabor seperti panahan dan sport climbing masih bisa menambah untuk memenuhi kuota maksimal per negara di Olimpiade. Panahan, Indonesia bisa mengirimkan maksimal tiga atlet dan sport climbing bisa menambah satu atlet putra dan putri di nomor speed.
“Selain itu, hari ini kita juga mendapat kabar gembira karena pebulu tangkis putri kita Gregoria Mariska Tunjung baru saja meraih gelar di Kumamoto Masters di Jepang, dan semoga perolehan poin yang didapat bisa menjaga posisinya di klasemen menuju Paris, dan Komite Olimpiade Indonesia berharap atlet-atlet lainnya tetap menjaga semangat untuk mendapatkan tiket menuju Paris,” papar Okto lagi.
Selain menyoroti persiapan atlet, Okto mengatakan pihaknya sudah mulai menyiapkan tim Indonesia untuk Olimpiade Paris. NOC Indonesia juga telah menjalin komunikasi intensif dengan Kedutaan Prancis di Indonesia.
“Beberapa waktu lalu, NOC Indonesia juga telah bertemu dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabian Fenone dan pada prinsipnya mereka siap membantu persiapan Indonesia agar bisa lebih maksimal menuju Olimpiade Paris,” ujar Okto.
Sebagai informasi, Tim Indonesia mengirimkan 28 atlet+1 alternate athlete di Olimpiade Tokyo. Saat itu, kontingen yang dipimpin Rosan Roeslani membawa pulang 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Komentar