Terlibat Judi Ilegal, Gelandang Newcastle Sandro Tonali Diperiksa
Jakarta, Beritasatu.com - Newcastle United mengonfirmasi gelandang Sandro Tonali sedang diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Italia dan Federasi Sepak Bola Italia karena melanggar peraturan taruhan.
Pemain internasional Italia berusia 23 tahun itu ditarik dari skuad negaranya sebelum kekalahan kualifikasi Euro 2024 dari Inggris di Wembley pada Selasa (17/10/2023) malam dan klubnya telah merilis pernyataan yang mengatakan dia bersedia bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.
"Newcastle dapat mengonfirmasi bahwa Sandro Tonali sedang diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sehubungan dengan aktivitas taruhan ilegal," kata klub yang bermarkas di Stadion St James Park itu.
“Sandro sepenuhnya terlibat dalam penyelidikan dan akan terus bekerja sama dengan semua otoritas terkait. Dia dan keluarganya akan terus menerima dukungan penuh dari klub," Newcastle menambahkan.
Akibat proses yang sedang berlangsung ini, Sandro dan Newcastle tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini.
Tonali adalah salah satu dari beberapa pemain yang disebutkan dalam penyelidikan taruhan sepak bola Italia pekan lalu. Dia mengaku pada sidang yang digelar Selasa bahwa ia bertaruh pada pertandingan yang melibatkan mantan klubnya AC Milan.
Gelandang Juventus Nicolo Fagioli telah dijatuhi skors tujuh bulan oleh FIGC karena melanggar peraturan taruhan.
Fagioli dilarang bermain satu tahun lima bulan dan didenda 12.500 euro (Rp 208 juta). Dia juga menyetujui rencana terapi setidaknya enam bulan untuk mengatasi masalah kecanduan judi, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan.
Tonali yang sudah bermain 15 kali membela timnas Italia, direkrut oleh Newcastle dari Milan seharga £55 juta (Rp 1 triliun) pada Juli lalu dan telah membuat tujuh penampilan di Premier League.
Komentar