PT LIB Pastikan Promosi Degradasi Liga 1 Tetap 3 Tim: Sesuai Kongres PSSI
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus memastikan promosi dan degradasi di Liga 1 tetap 3 tim. Dia menjadikan Hasil Kongres PSSI pada akhir Mei 2023 sebagai acuan.
Beredar kabar di media sosial akan ada perubahan soal jumlah tim yang terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Dirumorkan pada akhir musim hanya satu klub yang terdegradasi, bukan tiga seperti yang sudah diputuskan selama ini.
Isu itu juga menyebutkan tim yang promosi tetap tiga sehingga Liga 1 musim depan akan diikuti 20 tim. Kabar ini ditepis Ferry.
“Tidak ada yang berubah. Kami tetap menjalankan apa yang sudah diputuskan dari kongres PSSI. Jumlah tim yang terderadasi di Liga 1, tetap sama. Begitu juga yang promosi dari Liga 2. Masing-masing tetap tiga tim,” kata Ferry dikutip dari laman resmi PT LIB, Minggu (29/10/2023).
“Sekali lagi, tugas kami melaksanakan apa yang sudah diputuskan oleh PSSI. Sampai saat ini kami tetap komitmen dan fokus dengan keputusan yang sudah disampaikan sebelumnya,” tambahnya.
Editor : Reynaldi Hermawan
Follow Berita iNews di Google News
Ferry juga mengatakan perubahan sistem kompetisi tidak bisa dilakukan secara mendadak. Apalagi tidak ada alasan yang menguatkan untuk dilakukan perubahan.
"Butuh proses yang berliku dan harus diputuskan lewat Komite Eksekutif PSSI,” tambahnya.
"Lagipula, LIB juga menegaskan komitmennya untuk terus meperbaiki tata kelola kompetisi profesional di tanah air demi semakin meningkatnya value sepak bola tanah air, tidak hanya dalam perbaikan dalam hal ketepatan jadwal namun juga konsisten dalam implementasi format, sistem dan regulasi yang telah ditetapkan sejak awal," ucap Ferry.
PSSI juga sudah menegaskan tidak ada perubahan terkait slot degradasi musim depan. Semua tetap sesuai dengan keputusan sebelumnya.
“PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu!" kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play," ujarnya.
Editor : Reynaldi Hermawan
Follow Berita iNews di Google News
Komentar