Surabaya, Beritasatu.com – Penyidik Polrestabes Surabaya terus melalukan pemeriksaan secara intensif terhadap anak dari anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur (GR) yang telah dijadikan tersangka atas kasus tewasnya Dini Sera Afrianti (28). Polisi akan melakukan tes urine untuk mengetahui apakah Ronald Tannur dalam pengaruh narkotika atau tidak saat melakukan penganiayaan.

Baca juga Daftar Pemain Asing Persik di Super League 2025/2026 - Didominasi Eropa, Beda dari yang Lain - Semua Halaman - Bolasport

Rencana melakukan tes urine terhadap tersangka Ronald Tannur itu diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono. Ia mengatakan tes urine akan dilakukan secepatnya.

Baca juga Link Live Streaming Dewa United vs Malut United, Ambisi Sang Tuan Rumah - Kokp5

Pentingnya tes urine dilakukan karena melihat perilaku tersangka yang tertawa sambil merekam kondisi pacarnya yang tergeletak tak sadarkan diri. Sampai saat ini polisi belum menemukan bukti tersangka Ronald Tannur mengonsumsi narkotika.

Polisi hanya menemukan minuman keras di ruangan tempat tersangka dan korban serta teman- temannya berkaraoke. "Kami sudah coba cek. Di lokasi hanya (terdapat) minuman keras,” jelas Hendro Sukmono.

Tak hanya melakukan tes urine, polisi juga akan melakukan rekontruksi penganiayaan yang berujung tewasnya Dini Sera Afrianti yang dilakukan tersangka.

Diberitakan sebelumnya, Dini Sera Afrianti, wanita cantik di Surabaya tewas di salah satu tempat hiburan malam yang ada di Jalan Mayjen Jonosewejo, Lakarsantri, pada Rabu (4/10/2023). Ia tewas diduga akibat dianiaya Ronald Tannur yang merupakan anak dari anggota DPR, Edward Tannur.