Kisah Leani Ratri Oktila, Alami Kecelakaan dan Hampir Pensiun Kini Jadi Atlet Para Bulu Tangkis Indonesia Tersukses - Okezone

 

Kisah Leani Ratri Oktila, Alami Kecelakaan dan Hampir Pensiun Kini Jadi Atlet Para Bulu Tangkis Indonesia Tersukses



Leani Ratri Oktila, atlet para bulu tangkis Indonesia
Leani Ratri Oktila, atlet para bulu tangkis Indonesia
Kisah Leani Ratri Oktila, Alami Kecelakaan dan Hampir Pensiun Kini Jadi Atlet Para Bulu Tangkis Indonesia Tersukses
2:11 Estimated 459 Words EN Language
By Okezone
sports.okezone.com
September 6, 2023

KISAH Leani Ratri Oktila membuat terharu sekaligus menjadi inspirasi. Banyak hal yang harus dilalui sebelum akhirnya dikenal sebagai atlet para bulu tangkis seperti sekarang ini.

Ratri mengalami kecelakaan pada tahun 2011. Kala itu, usianya sekitar 21 tahun. Kecelakaan itu membuat kaki dan tangan kirinya patah. Dia pun divonis memiliki keterbatasan permanen.

Namun, hal itu tak membuatnya patah semangat. Dia masih terus berjuang meraih mimpinya menjadi seorang atlet.

Bahan, sang ayah bernama Mujiran yang mengobati Ratri dengan menggunakan obat tradisional.

Lima bulan berlalu setelah kecelakaan, kondisi Ratri mulai membaik. Dia bisa berjalan dengan menggunakan tongkat. Namun, tangan yang patah belum bisa dilipat.

Singkat cerita, dua tahun setelah kecelakaan tersebut atau tepatnya pada 2013, Ratri memutuskan untuk bergabung dengan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC). Di sana Ratri berlatih dengan keras dan disiplin.

Kerja kerasnya itu membuahkan hasil yang baik. Dia berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak untuk Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Medali emas pertama diraih Ratri saat turun di nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama partnernya, Khalimatus Sayidah. Ratri/Khalimatus menyabet medali emas usai menumbangkan pasangan China, Cheng Hefang/Ma Huihui. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-12.

Ratri merasa senang dan bangga karena ini menjadi pertama kali bagi kontingen Merah Putih dalam 41 tahun terakhir keikutsertaan di ajang Paralimpiade. Terakhir kali wakil Indonesia meraih medali emas di ajang Paralimpiade pada 1976 lalu.

Kemudian, medali emas lainnya juga berhasil disumbangkan Ratri saat turun di nomor ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Hery Susanto. Hery/Ratri sukses mengatasi pasangan Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel di partai final.

Follow Berita Okezone di Google News

Leani Ratri Oktila, atlet para bulu tangkis Indonesia
Leani Ratri Oktila, atlet para bulu tangkis Indonesia

Dalam pertandingan tersebut, pasangan Indonesia perlu bekerja keras untuk meraih emas meski menang dengan dua set langsung dengan skor 23-21 dan 21-17. Tak hanya itu, Ratri juga sukses melaju ke final di partai tunggal putri. Sayangnya, pada laga puncak, dia kalah dari wakil China, Cheng Hefang.

Ratri kalah tipis dengan skor 19-21 di gim pertama. Di gim kedua, dia mulai bangkit dan bermain lebih tenang, sehingga bisa memenangkan game ini dengan skor 21-17.

Kemudian, di set penentu, keduanya sempat saling mengejar skor. Namun, pada akhirnya, Ratri harus merelakan emas kepada Cheng Hefang.

Ratri merupakan atlet para bulu tangkis andalan Indonesia. Selain raihan medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020, sejumlah prestasi bergengsi lainnya juga telah berhasil didapatkan Leani.

Salah satu yang paling diingat tentu pencapaian Ratri di ajang Asian Para Games di Jakarta pada 2018 lalu. Pada ajang tersebut, dia juga berhasil meraih dua medali emas dari nomor ganda putri dan ganda campuran.

Follow Berita Okezone di Google News

(RDA)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita